Pejabat Lintas Sektor Bahas Eksisting Drainase Primer

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Staf Ahli Walikota Palangka Raya, Suprianto memimpin diskusi pertemuan konsultasi masyarakat (PKM) pengelola sumber daya air, Kamis (14/9/2017).

Rapat yang dilaksanakan di aula Bappeda Kota Palangka Raya ini dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Kota Palangka Raya, perwakilan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Palangka Raya, camat dan para lurah.

Hadir pula perwakilan Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Adapun materi diskusi ini lebih fokus membahas masalah drainase utama di Palangka Raya. Selama ini wilayah Palangka Raya masih dilanda banjir akibat saluran drainase primer belum terintegrasi dengan drainase sekunder.

Dalam diskusi ini konsultan dari Kementerian PUPR memaparkan kondisi eksisting saluran drainase primer melalui layar monitor untuk dibedah dan disikapi bersama.

Intinya dalam diskusi ini masih perlunya dibuat saluran drainase primer lagi, karena jarak drainase primer yang ada dibeberapa wilayah kelurahan jaraknya cukup jauh, sehingga genangan air hujan tidak cepat terbuang ke saluran drainase.

Sementara itu Kabid Prasarana Fisik Bappeda Kota Palangka Raya, Margalis dalam arahannya mengharapkan selain perlunya pembuatan drainase primer juga perlu dilakukan normalisasi sungai.

Dia melihat beberapa anakan sungai sudah dangkal, sehingga perlu dikeruk. Jika tidak dikeruk bisa memicu banjir. Salah satu anak sungai yang perlu dinormalisasi adalah Sungai Batu samping PLN dan Sungai Kameloh.

Sedimentasi di dua sungai itu sudah cukup tebal mencapai 50 centi meter. Dalam rapat ini Margalis juga mengusulkan anak saluran primer yang sudah dibuat diberi nama permanen.

Dengan demikian maka antara pemerintah kota dan provinsi bisa satu kata dalam penyebutan. Dengan diberikan nama juga akan diketahui siapa yang berhak mengelola apakah kota atau provinsi. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *