Sejumlah petugas PLN menyambung kabel jaringan listrik di Jalan Karet Kota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023). PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang rusak akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan milik warga pada 29 Mei 2023. MC Kota Palangka Raya/Purba Andika/ndk
Petugas PLN menyambung kabel jaringan listrik di Jalan Karet Kota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023). PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang rusak akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan milik warga pada 29 Mei 2023. MC Kota Palangka Raya/Purba Andika/ndk
Sejumlah petugas PLN menarik kabel jaringan listrik menggunakan mobil di Jalan Karet Kota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023). Kegiatan ini dalam rangka perbaikan jaringan listrik oleh PLN yang rusak akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan milik warga pada 29 Mei 2023. MC Kota Palangka Raya/Purba Andika/ndk
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu meminta agar Camat dan Lurah di Kota Pangka Raya dapat berinovasi terkait perubahan iklim.
Terlebih sekarang Kota Palangka Raya dihadapkan dengan cuaca panas yang sangat ekstrem dan musim kemarau yang berpotensi menimbulkan kekeringan serta bencana seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu ketika membuka kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim di Aula Hotel Batu Suli, Palangka Raya, Selasa (30/5/2023).
Disebutkannya, bahwa jika berinovasi dalam menjaga lingkungan dari perubahan iklim bukan hanya menjadi tugas dari Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup saja, melainkan menjadi tugas bersama. Seperti peran Lurah dan Camat juga menjadi ujung tombak dalam hal tersebut.
“Untuk itu, saya minta kepada Camat hingga lurah agar berinovasi dalam merumuskan konsep dan strategi dalam menghadapi perubahan iklim demi menjaga lingkungan kita terbebas dari berbagai bencana yang dapat merugikan semua pihak,” kata Hera.
Lebih lanjut, dalam menghadapi dampak dari perubahan iklim itu sendiri, ia juga meminta agar Camat dan Lurah berkerja sama dan memperkuat sinergitas dengan warga untuk bersama-sama menjaga lingkungannya.
“Maka dari itu, perlu dibutuhkan kebersamaan dengan melibatkan masyarakat setempat dalam menemukan solusi serta inovasi yang tepat demi kelangsungan lingkungan hidup kita,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Demi meminimalisir dampak terjadinya perubahan iklim, Pemerintah Kota Palangka Raya akan mencanangkan 30 Program Kampung Iklim (Proklim) di Wilayah Kota Palangka Raya.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu ketika membuka kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim di Aula Hotel Batu Suli, Palangka Raya, Selasa (30/5/2023).
Hera menyebutkan bahwa seluruh daerah di Indonesia melakukan antisipasi terhadap perubahan iklim dengan membentuk kampung iklim, termasuk di Kota Palangka Raya.
Meski demikian, Hera menyebutkan Pemko sendiri merasa bahwa ini belum cukup, walaupun tahun lalu Kota Palangka Raya sudah mendapat penghargaan terkait proklim itu sendiri. Pasalnya, di Kota Palangka Raya sendiri program kampung iklim baru diterapkan di beberapa Kelurahan saja.
“Oleh sebab itu, kita dorong lagi agar semua kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya membentuk kampung iklim yang tahun ini kami canangkan sebanyak 30 Kampung Iklim,” kata Hera.
Lebih lanjut, Hera menyebutkan bahwa kegiatan program kampung iklim ini cakupannya sangat luas, tidak hanya sebatas sampah atau hal-hal yang berkaitan dengan karhutla saja tetapi juga aktivitas seperti menanam pohon, bidang kesehatan, ketahanan panganpun juga termasuk program proklim.
“Untuk itu kami akan koordinasikan dengan Camat dan Lurah se-Kota Palangka Raya untuk mendeteksi wilayah yang cocok untuk dicanangkan sebagai kampung proklim yang kemudian akan diusulkan ke pemerintah pusat,” tutup Hera. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam rangka mewujudkan misi Pemko Palangka Raya yaitu Smart Environment (Lingkungan cerdas), Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkomitmen dalam menjaga lingkungan.
Hal ini disampaikan Sekda ketika membuka kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim di Aula Hotel Batu Suli, Palangka Raya, Selasa (30/5/2023).
Dikatakan Hera bahwa menjaga lingkungan bisa dengan melakukan pemeliharaan dan pelestarian. Hal ini merupakan tanggung jawab semua pihak karena pelestarian lingkungan mampu mencegah, melindungi alam dari kemusnahan dan kerusakan serta sekaligus sebagai mitigasi bencana.
“Terlebih saat ini kita dihadapkan dengan cuaca panas yang sangat ekstrem. Hal ini rentan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Jadi perlu bagi kita bersama-sama untuk berkomitmen dalam menjaga lingkungan kita untuk mencegah terjadinya bencana tersebut,” kata Hera.
Lebih lanjut, Hera menekankan agar camat dan lurah se Kota Palangka Raya untuk dapat menyampaikan ke warganya masing-masing pentingnya menjaga lingkungan.
“Maka dari itu, untuk Camat hingga Lurah saya minta agar selalu menggerakkan kesadaran warganya dalam menjaga lingkunganya masing-masing. Lingkungan yang bersih, sehat, indah dan terbebas dari berbagai bencana tentunya menjadi harapan kita bersama,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bertempat di Aula Hotel Batu Suli Kota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023), Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas lingkungan Hidup (DLH) menggelar Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2023.
Adapun sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Sekretaris Daerah, Hera Nugrahayu.
Membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh DLH Kota Palangka Raya. Diharapkan melalui kegiatan ini DLH dapat mengajak serta memberikan edukasi kepada semua elemen untuk menjadi pelopor dan penggerak lingkungan hidup.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan edukasi untuk kita bersama, membuka pola pikir kita bagaimana menjaga lingkungan hidup,” kata Hera.
Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pencapaian kondisi lingkungan sehat dan masyarakat yang kuat serta tangguh dalam menghadapi perubahan iklim.
“Hal ini tentunya membutuhkan komitmen bersama semua pihak agar mampu meningkatkan pencapaian kondisi Kota Palangka Raya dengan indeks kualitas lingkungan hidup yang semakin baik sebagaimana misi dari Pemko Palangka Raya yaitu mewujudkan ‘smart environment’ atau lingkungan cerdas,” ujar Hera.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyebutkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman serta dampak yang ditimbulkan akibat dari perubahan iklim.
“Harapan saya melalui kegiatan sosialisasi ini seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca,” kata Acmad Zaini.
Adapun narasumber dalam sosialisasi ini yaitu dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Peserta sosialisasi ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari Kecamatan dan Kelurahan se Kota Palangka Raya serta Perwakilan Ketua RT/RW di 5 Kecamatan di kota setempat. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menyelenggarakan bimbingan teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dia aula Peteng Karuhei II Kantor Walikota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023).
Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan guna percepatan implementasi Srikandi, serta Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan dan PP Nomor 28 Tahun 2018 tentang pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Sambutan Walikota Palangka Raya yang dibacakan Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya Akhmad Fordiansyah mengatakan Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
”Aplikasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo),” ucapnya.
Aplikasi Srikandi memiliki beberapa fitur seperti fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, penandatangan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar instansi pemerintah. Selain itu terdapat fitur penggunaan arsip oleh pengguna yang berhak, peminjaman arsip dan fitur penyusutan arsip yang meliputi pemindahan dan pemusnahan arsip.
”Admin Perangkat Daerah (PD) berperan untuk manajemen unit kerja, jabatan, dan informasi pengguna Srikandi dalam PD itu sendiri. Sedang pencatat surat berperan untuk mengelola penomoran surat otomatis, daftar penandatangan, daftar verifikator, daftar tujuan, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Melalui Bimtek ini lanjut Fordiansyah, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap PD di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya mengenai pemanfaatan Aplikasi Srikandi untuk mewujudkan pelayanan administrasi pemerintah di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya.
Bimbingan teknis Srikandi ini menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan diikuti 70 peserta dari admin PD Srikandi di Lingkungan Pemko setempat. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)
Tim Rescue Damkar dan Satpol PP Kota mengevakuasi sarang Tawon Vespa di Jl Hiu Putih XI, No 19 yang sempat menyengat anjing peliharaan bernama Shiro hingga lemah tak berdaya. Dapat dievakuasi dengan baik dan selamat tanpa lolos 1 ekor tawon pun, Selasa 30 Mei 2023.
#fairiumisiaga
#call112palangkaraya
bit.ly/informasippidpraya
