MEMBUAT MEDIA TANAM JAMUR TIRAM

Fotogarager : Adi

Seorang warga memasukkan bahan media tanam jamur tiram ke plastik di Kelurahan Pahandut seberang Kota Palangaka Raya, Selasa (26/4/2022). Media tanam jamur tiram terdiri dari campuran serbuk kayu, dedak serta kapur dolomit. Satu kali periode budidaya jamur tiram memakan waktu kurang lebih 120 hari. MC Kota Palangka raya/Adi/ndk

PALANGKA RAYA PROKALTENGCO – Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman Pakpahan Mengatakan Pada Tahun Ini Tak …

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan mengatakan pada tahun ini tak ada penyekatan orang yang akan melakukan mudik lebaran, baik yang mau ke luar maupun masuk ke Kota Cantik. 
.
Hal ini juga merujuk imbauan pemerintah pusat yang sudah membolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran, asalkan sudah menjalani vaksinasi covid-19.
.
“Mudik tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Hal ini seiring sudah menurunnya kasus Corona dan tingginya partisipasi masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19,” ujarnya, Rabu (27/4) kemarin.
.
Alman mengatakan, meski tak ada penyekatan, tapi personel dinas perhubungan tetap melakukan pemantauan arus mudik melalui posko yang didirikan oleh tim gabungan di lima titik. Ke lima lokasi posko tersebut yakni Jalan Mahir Mahar, Bundaran Besar, Pahandut Seberang, Tangkiling, dan Km 34 Jalan Tjilik Riwut. Posko akan diaktifkan H-3 lebaran.
.
“Meski pemerintah sudah melonggarkan syarat perjalanan, namun para pemudik disarankan tetap mematuhi protokol kesehatan dan salah satunya wajib memakai masker,” imbaunya.
.
SC: @prokaltengdotco
.
Follow ig @dishub_kota_palangka_raya
.
Like❤️
Koment💬
Shareee🚀🚀🚀
.
#dishubkotapalangkaraya
#dishub
#PemkotPalangkaRaya
#pelayanangratis
#silancip

BORNEONEWS Palangka Raya – Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Mengamankan Seorang Juru Parkir (Jukir) Ilegal Rabu 27…

BORNEONEWS, Palangka Raya – Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mengamankan seorang juru parkir (Jukir) ilegal, Rabu 27 April 2022.

Jukir tersebut tepergok saat melakukan pungutan liar diseputaran Indomaret tepatnya depan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang jukir liar yang memungut biaya parkir di sepanjang halaman Indomaret depan RSUD Doris Sylvanus.

“Jukir diamankan setelah kami mendapat laporan masyarakat yang merasa keberatan memungut parkir dan tidak menggunakan tanda pengenal,” katanya. Selanjutnya Jukir tersebut diberikan teguran untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

“Sampai saat ini tindakan kami masih sebatas pembinaan. Jadi tidak ada penangkapan, tapi kalau masih melanggar akan kita tindak dan naikkan ke tingkat yang lebih atas,” tandasnya. (PARLIN TAMBUNAN/B-6)
.
SC: @redaksiborneonews
.
SILANCIP,,..Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya dan IKU Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat, melalui Inovasi Daerah *SILANCIP* (Sistem Layanan Citra Perhubungan). Inovasi ini merupakan sistem layanan yang diberikan untuk Masyarakat Kota Palangka Raya secara GRATIS.
.
Follow ig @dishub_kota_palangka_raya
.
Like❤️
Koment💬
Shareee🚀🚀🚀
.
#dishubkotapalangkaraya
#dishub
#PemkotPalangkaRaya
#pelayanangratis
#silancip

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (27 April 2022)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (26 April 2022)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Cegah Karhutla DLH Kota Palangka Raya Gelar Praktek PLTB Di Kelurahan Kalampangan

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Sebagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau tahun 2022 di wilayah kota Palangka Raya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya menggelar praktek lapangan Gerakan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (Gerakan PLTB.

Adapun kegiatan praktek lapangan Gerakan PLTB tersebut dilakukan di lahan pertanian masyarakat di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya, Rabu (27/4/2022).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini yang disampaikan melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kurniawan S. Utama, menyebutkan bahwa kegiatan praktek lapangan Gerakan PLTB tersebut dilakukan sebagai percontohan dan berbagi pengetahuan kepada masyarakat tentang metode-metode PLTB yang bisa dilakukan pada lahan pertanian masyarakat.

“Melalui praktek ini, saya berharap para petani, peladang, dan pemilik lahan dapat mempraktekkan Gerakan PLTB dalam melakukan pembukaan dan pembersihan lahan pertanian, perkebunan atau pun hanya sekedar merawat lahan miliknya”, kata Kurniawan.

Kurniawan juga menyebutkan bahwa ada berbagai macam metode Gerakan PLTB yang bisa digunakan, diantaranya melalui pengomposan, tebas tanpa bakar, penyimpukan, stacking, dan sebagainya.

 

“Pada prinsipnya dalam Gerakan PLTB ini, tidak diperkenankan/diperbolehkan menggunakan api dalam pembukaan dan pembersihan lahan,”jelasnya.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa dari Gerakan PLTB banyak manfaat yang dapat diperoleh, diantaranya:
1. Tidak menimbulkan asap sehingga membuka lahan tanpa bakar akan mencegah munculnya bencana kabut asap yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
2.Mencegah penurunan permukaan lahan dan dalam jangka panjang akan memperbaiki struktur bahan organik sehingga lahan makin subur dan menurunkan kebutuhan pupuk.
3.Menurunkan emisi gas rumah kaca (terutama Gas Karbon) yang berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia.
4.Menjamin kesinambungan ekonomi dan ekologi serta memulihkan kualitas lingkungan yang berbasis pembangunan berkelanjutan dan lestari.

“Saya berharap melalui praktek Gerakan PLTB yang dicanangkan ini dapat menjadi solusi dalam mencegah serta dapat memberi alternatif kepada para petani, peladang, dan pemilik lahan agar tetap produktif menggarap lahannya walaupun ada pelarangan pembakaran lahan dari pemerintah”, tutupnya. MC. Isen Mulang/Nitra/rz

Memasuki Musim Kemarau DLH Kota Palangka Raya Gencar Giatkan Sosialisasi Cegah Karhutla

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak karhutla.

Sebagai upaya pencegahan terjadinya Karhutla tersebut, kali ini DLH Kota Palangka Raya memberikan sosialisasi dan edukasi serta membagikan leaflet yang berisi imbauan untuk tidak membakar lahan kepada warga di Kelurahan Kalampangan, Rabu (27/4/2022).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kurniawan S. Utama, menyebutkan berdasarkan data dari BMKG bahwa saat ini Kota Palangka Raya secara prakiraan sudah memasuki kemarau basah.

Seperti yang kita ketahui dari prakiraan BMKG sendiri kita sudah memasuki musim kemarau basah. Oleh sebab itu, sosialisasi yang kerap kali kami gelar ini baik di tingkat kecamatan hingga di tingkat kelurahan merupakan upaya dalam pencegahan terjadinya Karhutla itu sendiri”, ucap Kurniawan.

 

Selain menggelar sosialisasi, Kurniawan juga menyebutkan bahwa dalam mencegah terjadinya karhutla pihaknya juga mengadakan pelatihan sekaligus mempraktekkan kepada para petani bagaimana cara membuka lahan tanpa bakar (PLTB).

“Dalam pencegahan Karhutla kami juga memberikan pelatihan bagi para petani, dan pada hari ini kami bersama sejumlah warga di kelurahan Kalampangan ini mempraktekkan cara membuka lahan tanpa dibakar”, terangnya.

Diakhir perbincangan, dirinya berharap agar para petani mampu bekerja sama dengan pemerintah dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena hal tersebut menurutnya dapat menimbulkan terjadinya Karhutla yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan alam.

“Sekali lagi saya berpesan dan juga menghimbau agar para petani khususnya di Kota Palangka Raya agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kota yang kita cintai ini”, tutupnya.MC. Isen Mulang/Nitra/rz

Dishub Tegaskan Tak Ada Penyekatan Arus Mudik

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan menegaskan tahun ini tak ada penyekatan orang yang akan melakukan mudik lebaran, baik yang mau ke luar maupun masuk ke Kota Cantik.

Hal ini juga merujuk imbauan pemerintah pusat yang sudah membolehkan bagi masyarakat untuk melakukan mudik lebaran, asalnya sudah menjalani vaksinasi covid-19.

Alman mengatakan mudik tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Hal ini seiring sudah menurunnya kasus Corona dan tingginya partisipasi masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Meski tak ada penyekatan, tapi personel dinas perhubungan tetap melakukan pemantauan arus mudik melalui posko yang didirikan oleh tim gabungan di enam titik.

Ke 6 lokasi posko tersebut yakni Jalan Mahir Mahar, Bundaran Besar, Pahandut Seberang, Tangkiling, dan Km 34 Jalan Tjilik Riwut. Posko akan diaktifkan H-3 lebaran.

Alman mengimbau meski pemerintah sudah melonggarkan syarat perjalanan, namun para pemudik disarankan tetap mematuhi protokol kesehatan dan salah satunya wajib memakai masker. (MC. Isen Mulang.2/rz)

Dorong Pemko Palangka Raya Wujudkan Kemandirian Fiskal

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah daerah didorong untuk mampu meningkatkan potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu dilakukan demi terwujudnya kemandirian fiskal daerah.

“Termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya, apa bila bisa mencapai kemandirian fiskal, maka bisa mandiri mempercepat akselerasi pembangunan dan perkembangan wilayah kota,” ungkap anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini, Rabu (16/4/2022).

Dijelaskan, kemandirian fiskal adalah merupakan indikator utama dalam mengukur kemampuan pemerintah daerah, untuk membiayai sendiri kegiatan program pemerintah daerah, tanpa bergantung dengan bantuan dari pemerintah pusat maupun dari luar.

“Tentu kami mendukung dan mendorong upaya pemerintah daerah agar suatu saat nanti bisa mewujudkan kemandirian fiskal,” tambah Norhaini.

Lebih lanjut ia berpandangan, kemandirian fiskal ini bisa menjadi salah satu motivasi dan visi misi kepala daerah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang lebih kompleks.Terwujudnya kemandirian fiskal, maka akan memacu masyarakat lebih sejahtera, lebih cepat berkembang, bertumbuh dan maju.

” Apabila pemerintah daerah bisa mewujudkan kemandirian fiskal, maka berbagai capaian prestasi dengan sendirinya akan diraih. Terutama tingkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat akan tumbuh meningkat,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

Apresiasi Lima Tahun Palangka Raya Sukses Eliminasi Malaria

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengapresiasi Pemerintah Kota Palangka Raya yang mampu mempertahankan wilayah kotanya sebagai kota bebas ‘Malaria Indigenous, selama 5 tahun berturut-turut.

“Iya, sejak menerima sertifikat Eliminasi Malaria 2018 hingga sekarang, Pemerintah Kota Palangka Raya mampu menjaga kondisi wilayahnya dalam hal pencegahan penyakit Malaria,”ungkap Sigit, Rabu (27/4/2022).

Lebih lanjut ia mendorong agar pemerintah dan masyarakat Kota Palangka Raya, tetap melakukan upaya antisipasi pencegahan penyakit malaria tersebut secara berkesinambungan.

Disisi lain Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini berharap, agar Dinas Kesehatan setempat dapat terus mensosialisasikan kepada masyarakat, upaya dini mencegah penyakit Malaria. Dimulai dari lingkungan keluarga.

“Jangan sampai kasus malaria ini terjadi di Kota Palangka Raya. Maka itu pemerintah harus terus melakukan upaya dini pencegahan penyakit menular tersebut,”tukasnya

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menyampaikan, Kota Palangka Raya telah menerima sertifikat Eliminasi Malaria sejak tahun 2018. Program eliminasi malaria itu sendiri adalah upaya untuk menghentikan penularan malaria atau indigenous.

“Sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 ini, Kota Palangka Raya masih bebas dari kasus malaria indigenous. Artinya, sudah lima tahun Kota Palangka Raya bebas malaria,” tandasnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)