Pembersihan Makam Yayasan Muslim

Doc. Tanggal 30/11/2021

Peningkatan Sarana Prasarana Pemakaman dan RTH; kegiatan permbersihan makam yayasan muslim yang sebelumnya ditanami tanaman pisang oleh pengelola. (EH).



Seminar Penelitian “Model Perencanaan Dan Pengawasan Dalam Tata Kelola Limpahan Air Perkotaan Di Wilayah Kota Palangka Raya”

Doc. TANGGAL 30/11/2021

Kegiatan seminar penelitian “Model Perencanaan dan Pengawasan Dalam Tata Kelola Limpahan Air Perkotaan di Wilayah Kota Palangka Raya” oleh Bappedalitbang Kota Palangka Raya bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. (EH)

Selamat Hari Korpri Ke-50! Tetap Semangat Menjadi Abdi Negara Yang Adil Jujur Dan Transparan Dalam Memajukan Bangsa Ind…

Selamat Hari Korpri ke-50!
Tetap semangat menjadi abdi negara yang adil, jujur dan transparan dalam memajukan bangsa indonesia.

#blkpalangkaraya #balailatihankerja #salamkompeten✔ #harikorpri2021

MARAKNYA AKSI PERKELAHIAN YANG MERESAHKAN MASYARAKAT THE MONIM CAFFE DI TUTUP SEMENTARA

Sering terjadi perkelahian dan terus berulang sehingga meresahkan masyarakat, The Monim Caffe Ditutup Sementara. Penutupan sementara The Monim Caffe yang dilaksanakan pada Sabtu (27/11/2021) merupakan salah satu upaya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya untuk mencegah gangguan ketertiban umum mengingat pada malam sebelumnya Jum’at (26/11/2021) terjadi perkelahian antar pengunjung di Cafe yang terletak di Jalan Yos Sudarso tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat dan video yang beredar luas di media sosial, kasus perkelahian antar pengunjung terjadi berulang kali sebelumnya bahkan salah satu kasus perkelahian tersebut menimbulkan korban luka.

Penutupan sementara The Monim Caffe oleh petugas PPNS Satpol PP Kota Palangka Raya (Dok. Pol PP/2021).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya, Yohn B.G Pangaribuan, AP., melalui Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah, Djoko Wibowo, SE pada Sabtu (27/11/2021) menyampaikan bahwa penutupan itu tidak hanya didasari oleh kasus perkelahian yang mengganggu ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat namun juga dengan mempertimbangkan informasi yang diterima bahwa cafe tersebut juga dijadikan sebagai tempat minum-minuman beralkohol yang tidak sesuai dengan ketentuan pemanfaatan Area Taman Tunggal Sangomang yang berlaku.
“untuk sementara, The Monim Caffe kami tutup mengingat sering terjadi perkelahian di area cafe tersebut, bahkan sampai menimbulkan korban luka dan baru-baru ini belum lama setelah kasus sebelumnya terjadi lagi perkelahian. Penutupan ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi perkelahian antar pengunjung cafe tersebut selama proses pemeriksaan.” ungkapnya.

Petugas meminta keterangan kepada pengelola/pemilik cafe terkait laporan dari masyarakat tentang seringnya terjadi perkelahian di cafe tersebut (Dok. Pol PP/2021).

Jangka waktu penutupan sementara itu sendiri belum bisa ditentukan sampai kapan, karena saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Palang Raya.
“Penutupan sementara cafe sampai waktu yang belum bisa ditentukan, kami akan terlebih dahulu meminta keterangan lebih lanjut dari pemilik cafe dan informasi masyarakat sekitar mengingat berdasarkan laporan masyarakat sudah sangat sering terjadi keributan dilokasi tersebut” tambahnya kepada wartawan.
PPNS telah menyampaikan surat pemanggilan kepada pemilik cafe untuk pemeriksaan lebih lanjut karena selain berkaitan dengan permasalahan gangguan ketertiban umum dan minuman beralkohol, pemilik cafe juga belum bisa menunjukan izin kegiatan usaha. Pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut dilaksanakan pada Selasa (30/11/2021) di Kantor Satpol PP Kota Palangka Raya.
Pelaksanaan penutupan sementara tidak mendapat kendala yang berarti, pemilik cafe kooperatif dan kegiatan penutupan sementara ini disaksikan oleh pengurus/pengelola Taman Tunggal Sangomang dan Ketua RT setempat.
“Pemilik cafe sejauh ini kooperatif dan mengakui bahwa memang sering terjadi perkelahian antar pengunjung yang datang ke cafe,” imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh pelaku usaha di Taman Tunggal Sangomang untuk dapat terus mematuhi peraturan yang ada baik itu terkait protokol kesehatannya, jam operasional, dan ketentuan pemanfaatan Area Taman Tunggal Sangomang, serta senantiasa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Ketua RT setempat menandatangani berita acara penutupan sementara The Monim Caffe (Dok. Pol PP/2021).

“Kedepannya kami akan meningkatkan kegiatan pengawasan dan melakukan sosialisasi kembali ketentuan pemanfaatan area Taman Tunggal Sangomang dan ketentuan penjualan minuman beralkohol, surat penyampaian ketentuan tersebut kini tengah diproses oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya. Besar harapan kami seluruh pelaku usaha mematuhi semua peraturan yang berlaku di Kota Cantik Palangka Raya ini demi kebaikan kita bersama” pungkasnya.

Gelar Seni Budaya Kota Palangka Raya Tahun 2021 Yang Dibuka Secara Lagsung Oleh Walikota Palangka Raya Di Gedung Olah S…

Gelar Seni Budaya kota Palangka Raya Tahun 2021, yang dibuka secara lagsung oleh Walikota Palangka Raya di Gedung Olah Seni Disparbudpora Kota Palangka Raya. (Kamis, 25 November 2021)
Video by. @tvrikalteng 🙏🏻

Produksi Tangkap Ikan Di Kota Palangka Raya Naik Hingga 7881 Ton

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriati Ritadewi mengatakan bahwa bahwa produksi tangkap ikan di kota Palangka Raya hingga kini naik mengalami kenaikan.

“Produksi tangkapan ikan di Wilayah Kota Palangka Raya mengalami kenaikan sebesar 78,81 ton atau 1,6 % jika dibandingkan tahun 2019 yaitu 4.757,17. ton menjadi 4.835,98 ton”. ucap Indriati, Rabu (24/11/2021).

Hal tersebut disampaikannya berdasarkan dari data statistik perikanan tangkap tahun 2020 produksi perikanan tangkap perairan umum sebesar 4.835,98 ton terdiri dari sungai sebesar 1.655,22 ton, danau sebesar 1.7372,92 ton dan rawa sebesar 1.442,84 ton.

Sehingga dengan adaya kenaikan produksi tangkap ikan tersebut, dirinya mengajak agar masyarakat tetap menjaga kelestarian potensi populasi ikan tersebut agar keberadaanya tetap terjaga.

“Mari kita bersama-sama menjaga keberadaan ikan yang ada di perairan kota cantik ini agar kebersihannya tetap terjaga hingga anak cucu kita nanti. Karena kalau bukan kita siapa lagi? dan Kalau tidak sekarang kapan Lagi?”, ucapnya

“Saya juga berharap adanya kenaikan produksi tangkap ikan ini memberikan manfaat langsung bagi para nelayan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan sebagai penopang ekonomi mereka”, tutupnya. MC. Isen Mulang/Nitra/wspd

https://mediacenter.palangkaraya.go.id/produksi-tangkap-ikan-di-kota-palangka-raya-naik-hingga-78-81-ton/

Diskan Ajak Masyarakat Jaga Populasi Ikan Di Perairan Umum Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya-Berdasarkan Data Statistik perikanan tangkap tahun 2020 produksi perikanan tangkap perairan umum sebesar 4.835,98 ton terdiri dari sungai sebesar 1.655,22 ton, danau sebesar 1.7372,92 ton dan rawa sebesar 1.442,84 ton.

Dengan kata lain produksi tangkapan ikan di Wilayah Kota Palangka Raya mengalami kenaikan sebesar 78,81 ton atau 1,6 % jika dibandingkan tahun 2019 yaitu 4.757,17. ton menjadi 4.835,98 ton.

Untuk menjaga keberadaan potensi ikan tersebut maka Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam Hal ini Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, meminta agar warga masyarakat tetap menjaga keberadaan ikan tersebut.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriati Ritadewi menyebutkan bahwa dengan adanya keberadaan potensi ikan serta berdasarkan data statistik tersebut tentu saja sektor perikanan perlu dikelola secara berkelanjutan dan terjaga kelestariannya.

“Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam membantu pemerintah dalam menjaga kelestarian populasi ikan. Jadi, untuk warga masyarakat saya minta turut menjaga kelestarian populasi ikan tersebut”, kata Indriarti.

“Caranya, tidak menangkap ikan dengan menggunakan alat atau bahan yang dapat merusak lingkungan, serta ikut mengawasi sumber daya perikanan di lingkungan sekitar masing-masing”, tambahnya.

Selain itu, dirinya meminta kepada warga masyarakat apabila melihat/menemukan ada yang menangkap ikan menggunakan alat atau bahan yang berbahaya agar bisa melaporkan ke pihak berwajib.

Karena menurutnya penggunaan bahan atau alat yang merusak lingkungan diatur dalam Undang-undang dan bagi pelanggar akan disanksi.

Dikatakannya dalam hal melestarikan keberadaan popoluasi ikan, hingga saat ini pihaknya juga sudah gencar mensosialisasikan kepada masyarakat terkait larangan tersebut.

“Kami sudah mensosialisasikan tentang menjaga kelestarian ikan dan undang undang larangan menggunakan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan. Alhamdulillah hingga sekarang ini belum ada ditemukan masyarakat yang melakukan pelanggaran tersebut”, tutup Indriarti. MC. Isen Mulang/Nitra/wspd

https://mediacenter.palangkaraya.go.id/diskan-ajak-masyarakat-jaga-populasi-ikan-di-perairan-umum-palangka-raya/

 

No Title

Tim Penggerak PKK Mengunjungi Anak-anak Di Tempat Pengungsian Korban Banjir

Tim Penggerak PKK mengunjungi anak-anak di tempat pengungsian korban banjir.

Palangka Raya, Diskan, dikutip dari InfoPublik – Dalam hari ikan nasional (Harkannas) ke-8 tanggal 21 November 2021, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya memahami dengan Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya yang menggelar Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) Tingkat Kota Palangka Raya Tahun 2021.

Kegiatan LMSI merupakan rangkaian Harkannas kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi dalam sambutannya pada pembukaan lomba masak serba ikan.

Peserta Lomba Masak Serba Ikan yakni perwakilan tim penggerak PKK Kota Palangka Raya dari lima Kecamatan se Kota Palangka Raya di Aula Ruimah Jabatan Walikota Palangka Raya Kamis, (25/11/2021).

Tema lomba “Melalui Gerakan Makan Ikan Mari kita Wujudkan Masyarakat Kota Palangka Raya yang Sehat, Cerdas, Kuat, Inovatif, kreatif dan sejahtera.” ucap Indriarti.

Adapun tujuan LMSI adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan memasak peserta lomba, memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan lokal kepada.

Dan menyebarluaskan informasi tentang ikan lokal, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizi, serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan.

Tiga jenis menu yang dilombakan yakni, menu ikan untuk keluarga, menu ikan untuk balita dan menu ikan kudapan/snack, sedangkan juri terdiri dari chef profesional Wiwit Agus, ahli gizi dari Poltekes Fretika utami dan ahli tata boga Wasti, kata Indriarti.

https://infopublik.id/kategori/nusantara/584575/lomba-masak-serba-ikan-tingkat-kota-palangka-raya