Strategi Komunikasi Digital Dalam Memperkuat Kerukunan Umat Beragama

MEDIA CENTER, Palangka Raya-Ruang digital yang tidak diimbangin dengan narasi-narasi keagamaan yang moderat dan berbasis pada nilai-nilai toleransi akan melahirkan tindakan yang bebas, kebebasan ini lah yang dalam kondisi mutakhir ini dapat melahirkan konflik dan cara pandang yang intoleran, oleh karena itu kerukunan beragama menjadi basis penguatan paham keagamaan melalui ruang digital yang memiliki karakteristik multitasking untuk mengokohkan paham keagamaan yang moderat, toleran, dan penuh kasih sayang.

Untuk menghindari dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari komunikasi digital tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu, Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Webinar Nasional dengan mengusung tema “Strategi Komunikasi Digital dalam Memperkuat Kerukunan Umat Beragama”, Rabu (15/06/2022).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya yang dalam hal ini diwakili oleh Handoko, S.Ag.,M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya dengan menghadirkan Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag sebagai Keynote Speaker.

Handoko, S.Ag., M.Si dalam sambutannya, menyambut positif dengan digelarnya webinar nasional ini dan dengan adanya seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi tentang bagaimana etika yang baik dalam suatu penyiaran maupun etika dalam bermedia sosial.

Handoko juga berharap dengan diselenggarakannya webinar ini masyarakat khususnya mahasiswa dapat memfilter informasi-informasi yang diterima, sehingga tidak mudah termakan hoax ataupun informasi yang masih belum diketahui kebenarannya, agar tidak mudah terhasut ataupun terprovokasi.

“Harapan kami dengan adanya seminar ini kita bisa masyarakat dan mahasiswa bisa melihat bagaimana yang baik, mana yang buruk dalam hal masuknya informasi-informasi dari luar tentang penyebaran-penyebaran informasi berita-berita yang positif maupun yang negatif”, harapnya.

Yoppie, M.Pd.H selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan dengan dilaksanakannya webinar nasional prodi Ilmu Komunikasi Hindu ini dapat memberikan pemahaman dan wawasan bagi mahasiswa terkait dengan pemanfaatan komunikasi digital yang baik dan menjadikan kerukunan beragama menjadi dasar pengelolaan kehidupan keagamaan yang moderat dan toleran di tengah-tengah masyarakat multikultural, terlebih dengan adanya perkembangan teknologi menuntut dengan seksama untuk menyuarakan konten yang sesuai bagi masyarakat digital yang notebenenya adalah masyarakat milenial.

Yoppie mengatakan, kegiatan dengan tema “Strategi Komunikasi Digital dalam Memperkuat Kerukunan Umat Beragama” ini diikuti oleh 120 peserta yang berasal dari kalangan akademisi dan mahasiswa IAHN-TP Palangka Raya serta perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya dengan menghadirkan dua narasumber yang kompeten dibidangnya, yakni Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum dan Srie Rosmilawati, M.I.Kom dengan dipandu oleh Muthia Farida, M.Pd. selaku moderator.(MC Isen Mulang/IAHN/Gusti//wspd)