Peserta Diklatpim Yogyakarta Gali Inovasi Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kota Palangka Raya menjadi tujuan dari kegiatan peserta Benchmarking Best Practice Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III angkatan ke III tahun 2018 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Yogyakarta.

Kedatangan 38 orang peserta diklat berikut dengan sejumlah pendampingnya itu, tidak lain adalah untuk menggali inovasi- inovasi dari berbagai bidang yang diprasyaratkan dalam pelaksanaan diklatpim.

Para peserta diklatpim ini pun  diterima Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio bersama dengan staf ahli walikota Palangka Raya dan sejumlah kepala perangkat daerah (PD) lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

“Kita berterima kasih karena Kota Cantik Palangka Raya dinilai memiliki best practice serta menjadi percontohan dalam berbagai bidang sumber inovasi dari peserta diklatpim regional Yogyakarta,” ungkap Mofit usai acara penerimaan peserta diklatpim tersebut, Selasa (24/7/2018), di aula rumah jabatan (rujab) walikota Palangka Raya.

Menurut Mofit, kondisi riil di lapangan yang ada di Kota Palangka Raya, setidaknya dapat  menjadi percontohan dari teori teori yang peserta diklatpim lakukan.

“Kita berharap komunikasi peserta dengan perangkat daerah terkait bisa terjalin, yang pada akhirnya melahirkan Inovasi berdasarkan persoalan, masalah serta tantangan yang ada,” tutur Mofit, 

Ia pun mengharapkan peserta Diklatpim Regional Yogyakarta ini  dapat menghasilkan inovasi yang baik serta dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjadi solusi atas persoalan, kendala dan tantangan yang terjadi selama ini.

“Manfaatkanlah proyek dari perubahan ini untuk melahirkan inovasi baru, yang berguna juga bagi pemerintah dan masyarakat kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Adapun peserta Benchmarking Best Practice Diklatpim Regional  Yogyakarta ini terdiri dari ASN yang berasal dari beberapa  daerah di Indonesia. Mereka dibagi kedalam beberapa kelompok dengan focus bahasan yang berbeda-beda. Para kelompok ini nantinya akan melalui tahapan, seperti tahap pengumpulan data, pengolahan data serta  mengimplementasikan data. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *