Operasi Yustisi Tetap Gencar Meski Kasus Covid-19 Melandai

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menegaskan, pihaknya tetap terus menggencarkan penerapan dan penegakkan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, meskipun saat ini kasus aktif Covid-19 di Kota Palangka Raya cenderung melandai.

“Penegakkan protokol kesehatan, seperti kedisiplinan memakai masker tetap digencarkan, karena ini salah satu upaya mencegah penularan virus,”ungkapnya, Selasa (15/3/2022).

Ditambahkan Emi, guna mengantisipasi penularan Covid-19 agar tidak meluas, pihaknya juga terus menggencarkan kembali sosialisasi penerapan prokes serta meningkatkan kapasitas tes. Selain itu juga meningkatkan vaksinasi dan mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Contohnya di sebuah kafe, restoran atau mall, kalau menggunakan aplikasi ini bisa terbaca berapa orang pengunjungnya, sehingga tidak terjadi kerumunan. Peruntukan aplikasi PeduliLindungi ini terus kami sosialisasikan penggunaannya kepada masyarakat dan pelaku usaha,”tukasnya.

Terlepas dari itu Emi berharap, kolaborasi dan koordinasi semakin diperkuat melalui keterlibatan berbagai pihak dalam menangani pandemi. Saat ini pemerintah diakuinya tidak bisa sendiri dalam menangani virus Covid-19, namun memerlukan dukungan masyarakat luas.

“Masyarakat tetap kami minta disiplin memakai masker, serta jangan lupa ikut sukseskan vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster,”harapnya.

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Rayap, Januar Harpriansyah, dimana kata dia tim satgas akan terus turun ke lapangan guna menekan kasus sebaran Covid-19.

Terlebih kata dia, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Palangka Raya, masih diperpanjang hingga 28 Maret mendatang.

“Jadi tim satgas terus memperkuat operasi yustisi, dan mendorong percepatan vaksinasi dosis 1, 2 ataupun booster, dengan harapan mampu menurunkan PPKM ini hingga level 1,”tegas Januar. (MC. Isen Mulang.1/wspd)