Natal Bawa Suka Cita Dan Berkat Tuhan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tema Natal 2022 telah diterbitkan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Adapun tema Natal tahun 2022 ini yakni, ‘maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain’. Penggalan kalimat tersebut diambil dari Kitab Matius 2:12.

“Tema Natal dalam setiap tahun bisa berbeda beda. Namun tujuannya untuk membangun semangat baru, kelahiran baru dalam suka cita merayakan dan menyampaikan berkat Tuhan bagi semua orang, agar hendaknya terus bersemangat dalam menjalani kehidupan hingga hari ini,” kata Vikaris Jenderal (wakil uskup) Keuskupan Palangka Raya, Rd. Silvanus Subandi, Senin (19/12/2022) di Palangka Raya.

Lebih lanjut Romo Silvanus menjelaskan, implementasi yang diharapkan dari tema perayaan Natal kali ini, tidak lain untuk memperbaharui kembali atau merefleksikan pribadi semua umat kristiani agar lebih baik, dan memiliki harapan.

Seperti halnya umat Katolik kata dia, dimana dalam menyambut perayaan Natal, biasanya perlu mengadakan semacam rekoleksi pembinaan iman dirinya.

“Rekoleksi ini bahkan dijalani selama empat minggu, yang mencakup penggenapan iman, pendalaman iman, baca kitab suci. Tujuannya, guna membangun kesiapan hati dan pikiran menyambut Natal,” terangnya.

Di sisi lain sambung Romo Silvanus, dengan rekoleksi diri, maka diharapkan umat kristiani, terutama umat Katolik dapat memperbaharui dirinya, sekaligus merefleksikan diri pribadinya dengan Tuhan, serta membina hubungannya dengan sesama.

“Terlebih pandemi Covid -19 saat ini sudah melandai. Jadi ada semangat umat kristiani untuk terus membangun semangat relasi dan membangun semangat persaudaraan,” imbuhnya.

Ditanya apa yang menjadi alasan utama sehingga KWI lebih memilih tema Natal 2022 kali ini, tidak lain ada pengharapan bagaimana umat kristiani mengimplementasikan tema Natal 2022 ini dalam kehidupan keseharian mereka. Baik dalam kehidupan sosial, berbangsa maupun bernegara,

“Jadi dalam konteks tema Natal di tahun ini adalah bagaimana umat kristiani menjalankan imannya, sekaligus menyampaikan kabar dan menebar kebaikan kepada setiap orang,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *