Musyawarah Kelurahan Verifikasi Dan Pemutakhiran DTKS Di Kelurahan Kanarakan Dan Pager

Palangka Raya, (07/03/2024) Dinas Sosial Kota Palangka Raya melalui Bidang Penanganan Fakir Miskin melakukan musyawarah kelurahan untuk menentukan kelayakan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementrian Sosial RI. Kegiatan ini bertujuan untuk memangkas penerima bantuan yang sudah tidak layak menerima bantuan lagi, agar masyarakat lain yang lebih membutuhkan bisa diusulkan menjadi penerima bantuan sosial.
Di Kelurahan Kanarakan dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2024 terdapat 42 keluarga penerima bantuan sosial yang akan diverifikasi kelayakannya, dari 42 keluarga penerima terdapat beberapa keluarga yang telah pindah alamat/domisili sehingga diputuskan bersama untuk ditidaklayakan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua RT, petugas dinas sosial dan perangkat kelurahan.
“Hasil dari muskel akan dituangkan oleh pihak Kelurahan ke dalam berita acara muskel yang nantinya akan diteruskan oleh operator SIKS-NG Kelurahan ke Dinas Sosial Kota Palangka Raya melalui aplkasi SIKS-NG”. ujar Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Lili Sukristinah. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kuota bantuan PKH dan BPNT untuk kota Palangka Raya sudah penuh dan perlu melakukan pemangkasan untuk penerima bantuan yang statusnya telah meningkat, pindah domisili atau meninggal agar penerima bantuan bisa diganti dengan masyarakat yang lebih membutuhkan. Selama kegiatan berlangsung, petugas di fasilitasi dengan wifi dari Kelurahan Kanarakan yang digunakan untuk melakukan pengecekan langsung di aplikasi SIKS-NG sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Selanjutnya musyawarah kelurahan Pager berlangsung pada tanggal 3 Maret 2024 bertempat Aula pertemuan Kelurahan Pager Kecamatan Rakumpit, data penerima bantuan sosial di kelurahan Pager berjumlah 144 keluarga penerima manfaat dan yang hadir dalam kegiatan musyawarah ini yaitu Ketua RT, perangkat kelurahan, perwakilan masyarakat, serta petugas Dinas Sosial. Dalam kegiatan muskel, para peserta yang hadir sangat antusias dalam memberikan pertanyaan serta pendapatnya jika memang warga tersebut layak mendapatkan bantuan. ‘’ ya keluarga itu sangat layak bu mendapatkan bantuan karena beliau termasuk ke dalam disabilitas “ ucap salah satu ketua RT yang hadir dalam Muskel.
Diharapkan hasil musyawarah kelurahan dapat diproses lebih lanjut agar bantuan sosial tepat guna serta tetap sasaran