Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin Membuka Pelatihan Pembuatan Kompos Dan Ecoenzim Bertempat Di Jalan …

Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin membuka Pelatihan Pembuatan Kompos dan Ecoenzim bertempat di Jalan Sepakat IV Komplek Bangas Permai Kota Palangka Raya, Sabtu (20/5/2023).

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PKK Kota Palangka Raya dalam mengolah sampah rumah tangga untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti pembuatan kompos dan ecoenzim.

Kegiatan ini diikuti 30 orang peserta dari lima TP PKK kelurahan yang ada di Kecamatan Jekan Raya.

Adapun narasumber berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya yaitu Rahmawati Budi Mulyani dan Melhanah selaku Dosen pada Proggram Studi Agroteknologi.

Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin saat membuka pelatihan tersebut mengatakan sampah menjadi salah satu masalah terhadap lingkungan. Pengolahannya yang tidak tepat dapat menyebabkan penumpukan dan sumber penyakit, dan tentu saja mengganggu pemandangan.

“Penerapan 3R atau reuse, reduce, dan recycle sampah merupakan salah satu program terbaik dalam rangka pelestarian lingkungan hidup karena mengedepankan penanganan sampah dari sumbernya,” ucap Avina.

Dikatakannya melalui pembuatan pupuk kompos dapat mengurangi limbah rumah tangga organik yang terbuang sia-sia dan juga dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman.

Ecoenzim juga merupakan salah satu alternatif alami dari bahan kimia sintetis berbahaya di rumah. Dengan membuat ecoenzim, kita dapat mengurangi produksi limbah kimia sintetis dan sampah plastik sisa kemasan produk rumah tangga.

Avina mencontohkan, dengan menggunakan media sampah rumah tangga seperti kulit pisang, cangkang telur, sisa potongan sayur, kulit bawang, sisa nasi, dan dedaunan dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik yang bagus untuk tanaman.

Oleh karena itu, TP PKK Kota Palangka Raya melalui Pokja III hari ini mengadakan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos dan Ecoenzim sebagai salah satu upaya meningkatkan pengolahan sampah organik pada level rumah tangga dan untuk meningkatkan pemahaman tentang cara pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga khususnya sisa makanan, yang dapat digunakan pada tanaman budidaya di lingkungan rumah.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *