KAJI BANDING KEGIATAN KAJIAN PENERAPAN QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDART (QRIS) PADA UNIT USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA DENPASAR

Tim Peneliti LPPM Universitas Palangka Raya dan Sekretariat Kajian QRIS Bappedalitbang Kota Palangka Raya melakukan pertemuan dalam rangka Kaji Banding pada tanggal 22 Oktober 2021, bertempat di Ruang Rapat Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar dan diterima langsung oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar (Ir. PUTU NANING DJAYANINGSIH, M.Si) beserta Jajaran dan OPD Pemerintah Kota Denpasar terkait yaitu Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Kaji Banding dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penerapan QRIS pada UMKM. Kota Denpasar dipilih sebagai tempat yang dilakukan kaji banding karena penerapan QRIS di Kota Denpasar sudah berjalan sebagian besar di seluruh sektor perekonomian baik swasta maupun pemerintahan serta di Provinsi Bali jumlah merchant QRIS tertinggi dan mayoritas atau sebesar 49 persen (130.124 merchant) berada di Kota Denpasar.

Dari Informasi yang dihimpun pada saat kaji banding, diketahui juga bahwa Pemerintah Daerah Kota Denpasar sangat pro aktif dalam mendorong Penerapan QRIS melalui event-event untuk UMKM dan Masyarakat. Salah satu event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar adalah Denpasar festival (Denfest) dimana para peserta UMKM dan pengunjung wajib melakukan transaksi secara non tunai serta Pemerintah Kota Denpasar juga menggandeng Bank Indonesia dan Bank BPD Bali untuk bekerja sama dalam melaksanakan Lomba Video QRIS dengan sasaran para milenial untuk mendorong pemanfaatan transaksi non tunai.

Rencana tindak lanjut dari kaji banding adalah informasi yang didapatkan akan menjadi bahan Rekomendasi bagi Pemerintah Kota Palangka Raya terkhusus untuk perangkat daerah teknis terkait serta kemudian dimasukkan dalam laporan akhir kajian dan kedepan dapat dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dalam mendukung program penerapan QRIS di Kota Palangka Raya.