Hi Healthies Kementerian Kesehatan Menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Untuk Mengejar Cakupan Imunisasi Ruti…

Hi Healthies,
Kementerian Kesehatan menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19

Selama pandemi ada sekitar 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Penurunan ini berdampak pada peningkatan jumlah kasus PD3I dan Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I seperti campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah

Sebagai persiapan imunisasi anak, Kemenkes memperluas layanan kesehatan dengan mereaktivasi 300 ribu Posyandu di seluruh pelosok Tanah Air. Reaktivasi sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan ke Posyandu yang juga menurun saat pandemi.

BIAN jadi momentum pemerintah untuk melakukan transformasi digital kesehatan. Data imunisasi anak nantinya akan tercatat digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan orang tua mengakses data imunisasi anak hingga belasan tahun kedepan.

Data imunisasi aman, anak terlindungi. Yuk, manfaatkan BIAN untuk memberikan perlindungan optimal kepada buah hati.
#Repost @kemenkes_ri

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *