Hallo Pahari Samandiai Sobat PUPR! Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Arbert Tombak Didampingi Oleh Sekretatis Dinas…

Hallo Pahari Samandiai Sobat PUPR!

Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Arbert Tombak didampingi oleh Sekretatis Dinas PUPR Kota Palangka Raya Fahrial Anchar dan Kepala Bidang Air Minum, PLP dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Kota Palangka Raya Samuel B. Hosang melaksanakan peninjauan dalam penanganan banjir pada saluran drainase di pertigaan Jalan Beliang dan Jalan Rajawali.

Sejumlah staf UPTD Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya tampak sedang melakukan pembersihan sedimen drainase di salah satu titik di pertigaan Jalan Beliang dan Jalan Rajawali Palangka Raya, Senin, (19/02/2024).

Pembersihan sedimen ini merupakan salah satu penanganan untuk menanggulangi luapan banjir pada saluran drainase akibat tingginya intensitas hujan yang rutin dilaksanakan oleh UPTD Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Dinas PUPR Kota Palangka Raya.

Pembersihan sedimen ini juga merupakan salah satu bentuk dan usaha pemeliharaan drainase tersebut. Para staf pekerja lapangan yang melakukan pembersihan sedimen ini mengangkut endapan tanah dan lumpur yang ada di dalam saluran. Kemudian memasukkannya ke mobil pick up untuk kemudian dibuang ke tempat lain.

Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Arbert Tombak mengatakan, “Pelaksanaan peninjauan saluran drainase ini dalam rangka penanganan laporan banjir agar dilakukan pembersihan rutin pada saluran drainase karena di pertigaan jalan Jalan Beliang dan Jalan Rajawali debit air tinggi dimusim penghujan untuk mencegah genangan air yang meluber dijalan”

Sedimentasi yang mengendap di saluran drainase menyebabkan saluran mengalami pendangkalan atau pengurangan kapasitas saluran. Sedimentasi pada saluran drainase tidak bisa dihindarkan sebab air yang mengalir dan masuk ke dalam saluran memang membawa endapan dan kotoran dari daerah pengaliran saluran atau daerah tangkapan airnya.

Selain itu pembuangan sampah ke dalam saluran yang masih sering terjadi juga menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah sedimen di dalam saluran.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *