Berita Kota Palangka Raya

Aktivitas Ekonomi Menggeliat Lewat Car Free Day

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, akhirnya kembali di buka. Seperti terlihat pada Minggu (13/3/2022) pagi, ratusan masyarakat memadati area car free day. Terlihat pula aktivitas ramainya pedagang menggelar dagangannya.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Disperinkop UKMP) Kota Palangka Raya, Rawang, pihaknya telah melakukan pengaturan bagi pedagang dan pelalu usaha yang menggelar dagangannya dikegiatan car free day tersebut.

“Penataan tetap dilakukan. Seperti pedagang non kuliner kami arahkan untuk berjualan dari ujung Jalan Yos Sudarso, sampai persimpangan jalan Yos Sudarso-Tambrin. Sedangkan untuk pedagang kuliner diarahkan untuk membuka lapak di depan kantor TVRI,”jelasnya.

Hingga saat ini, kata Rawang, pihaknya terus berupaya melakukan pendataan terhadap para pelaku pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan berjualan dalam kegiatan car free day tersebut. Berdasarkan data sudah ada sekitar 500 UMKM yang terdata dan diizinkan membuka lapak.

Ketua Car Free Day Kota Palangka Raya, Chandra Ardinata mengatakan, dengan dibukanya kembali car free day
oleh pemerintah, tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha. Karena melalui car free day ini perekonomian masyarakat akan kembali bergairah.

Tidak bisa dipungkiri kata Chandra, selama pandemi Covid-19 para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah sangat terpuruk. Sehingga dengan dibukanya kembali car free day ini dapat menambah penghasilan dan meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya.

“Selain itu, car free day ini menjadi suatu agenda penting untuk memperkuat sinergritas dan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Karena saat car free day, baik instansi pemerintah ataupun swasta saling berkumpul di bundaran besar ini,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

Car Free Day Aktivitas Yang Dinantikan Di Akhir Pekan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kegiatan Car Free Day atau hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, akhirnya kembali di buka, setelah kurang lebih dua tahun ditutup untuk umum sebagai dampak merebaknya pandemi Covid-19.

Kini setelah diperbolehkan dibuka kembali Car Free Day itu, membuat kawasan Bundaran Besar tampak ramai. Seperti yang terlihat pada Minggu (13/3/2022) pagi, ratusan masyarakat memadati area car free day bundaran besar dari Pukul 04.00-10.00 WIB. Terlihat pula aktivitas pedagang menggelar dagangannya.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, pihak melakukan pengawasan ketat terhadap penerapan protokol kesehatan pengunjung ataupun pedagang. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya transmisi lokal.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, dibukanya kembali kegiatan car free day tersebut dikarenakan penyebaran Covid-19 yang sudah mulai melandai.

“Namun yang pasti pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan pengunjung ataupun pedagang, ketat diberlakukan, guna menghindari terjadinya transmisi lokal,”tegasnya.

Sementara itu Ketua Car Free Day Kota Palangka Raya, Chandra Ardinata menyambut baik dibukanya kembali kegiatan car free day. Menurutnya, kegiatan itu dapat menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat.

“Dengan dibukanya kembali car free day oleh pemerintah, tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha. Karena melalui car free day ini perekonomian masyarakat akan kembali menggeliat,” katanya.

Nopri salah satu warga Palangka Raya mengatakan, kegiatan car free day merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan di akhir pekan. “Kegiatan ini bisa menghilangkan kejenuhan. Apalagi waktu untuk berkumpul bersama keluarga hanya dapat dilakukan saat akhir pekan saja,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

Rumah Baca Berkah Mulia Kalampangan Diresmikan

MEDIA CENTER, Palangka Raya, Komunitas Cinta Anak (KCA) Palangka Raya mengadakan acara peresmian Rumah Baca Berkah Mulia untuk anak-anak di kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya, Minggu (13/3/2022).

Acara yang berlangsung di rumah baca milik Bunda Eli ini dihadiri oleh ketua KCA Qanita Tajuddin, Lurah Kalampangan Yunita Martina, anggota KCA, anak-anak Taman Baca (TB) Laskar Pelangi Palangka Raya, dan para relawan yang bergerak di bidang literasi.

Ketua KCA Palangka Raya Qaita Tajuddin mengatakan bahwa kegiatan di rumah baca ini ke depannya bisa berlanjut dengan kegiatan-kegiatan menarik untuk anak-anak seperti pengenalan sains dan keterampilan yang bisa menumbuhan kreativitas serta kebermanfaatan untuk anak-anak sekitar.

Sementara itu Lurah Kalampangan, Yunita menyambut baik dengan pelaksanaan kegiatan ini, dan berharap akan ada kolaborasi lebih lanjut bersama komunitas untuk menggiatkan literasi ke anak-anak di kelurahan Kalampangan.

”Harapan saya, rumah baca ini ada kerjasama lebih lanjut dengan komunitas literasi utuk menggiatkan literasi ke anak-anak di sini,” tuturnya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Lurah Kalampangan Yunita Martina, yang ditandai dengan pemotongan pita dan pembukaan tirai Plang rumah baca. Dilanjutkan penyerahan wakaf sebanyak 3 set buku dari KCA dan pemberi wakaf. Tidak ketinggalan juga penyerahan pewarna crayon dan buku cerita dari TB Laskar Pelangi yang melengkapi koleksi di rumah baca ini.

Berbagai pementasan kreativitas anak ditampilkan dalam kegiatan ini seperti pembacaan puisi, bercerita, bernyanyi serta bermain musik. Acara kemudian ditutup dengan doa dengan harapan acara ini diridhoi oleh Allah dan menjadi berkah untuk semua, seperti slogan rumah baca ini “Bersama Berkah Mulia, Sirah Mendunia.” (MC Isen Mulang/Kel Kalampangan/Gusti/ndk).

ANGKUT KARDUS BEKAS

fotografer : coy

Seorang pemulung mengangkat tumpukan kardus bekas dari dalam gerobak di jalan Anoi Kota Palangka Raya, Senin (14/3/2022). Dalam sehari pemulung mampu mengumpulkan kardus bekas hingga 100kg. Setelah dikumpulkan kardus bekas dijual ke pengepul dengan harga Rp3.000.00 per kg. MC Kota Palangka Raya/coy/ndk

MEMAINKAN ALAT MUSIK BONANG

Fotografer : Gusti

Seorang pelaku seni menabuh bonang di Jalan Tingang Kota Palangka Raya, Minggu (13/3/2022). Bonang merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kuningan, perunggu atau besi, biasanya dimainkan untuk mengiringi pementasan berbagai kesenian seperti tari-tarian dan pewayangan.MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk

TARIAN BALIAN DADAS

Fotografer : Gusti

Sejumlah penari membawakan tarian Balian Dadas di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu (13/3/2012). Tarian Balian Dadas merupakan tari tradisional masyarakat Dayak Kalimantan Tengah yang bertujuan meminta kesembuhan dan keberkahan kepada sang pencipta. MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk

TARIAN JARANAN BUTO

Fotografer : Juliadie

Lima orang penari dari Sanggar Paguyuban Margo Rukun Kalampangan membawakan tarian “Jaranan Buto” untuk memeriahkan dibukanya kembali kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Kota Palangka Raya, Minggu (13/3/2022).Tarian Jaranan Buto merupakan tarian tradisional khas Banyuwangi, Jawa Timur dengan berpakaian seperti buto atau raksasa sambil membawa properti kuda buatan berwajah raksasa. Seni tari ini dijuluki juga sebagai “kuda lumping raksasa”. MC Kota Palangka Raya/jld

MENYUNTIKKAN VAKSIN KEPADA SEORANG ANAK

Fotografer : Gusti

Seorang petugas kesehatan (kanan) menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang anak di area Car Free Day (CFD) kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu (13/3/2022). Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya membuka gerai vaksinasi COVID-19 yang diperuntukkan bagi pengunjung CFD usia 6 tahun ke atas dan vaksin booster untuk usia 18 tahun ke atas.MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk

KEGIATAN CFD KEMBALI DIGELAR

Fotografer : juliadie

Seorang penari dari Sanggar Paguyuban Margo Rukun Kalampangan membawakan Tarian Tradisional Banyuwangi “Jaranan Buto” di kawasan Bundaran Besar Kota Palaka Raya, Minggu (13/3/2022). Pertunjukan ini dilaksanakan dalam rangka ikut serta meramaikan dibukanya kembali kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Palangka Raya setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi COVID-19. MC Kota Palangka Raya/jld/ndk

Polsek Dan Koramil Kawal Operasi Minyak Goreng Murah Di Bukit Batu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Disperinkop UKMP) Kota Palangka Raya, kembali menggelar operasi pasar minyak goreng murah.

Kali ini giliran warga di Kecamatan Bukit Batu yang menjadi sasaran operasi pasar minyak goreng murah tersebut, Minggu (13/3/2022), di halaman kantor Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya.

Adapun dalam operasi pasar minyak goreng murah itu pihak Disperinkop UKMP menyediakan 1.300 liter minyak goreng kemasan jenis premium, yang dijual dengan harga subsidi.

Pelaksanaan operasi pasar minyak goreng murah itu sendiri mendapat pengamanan langsung dari Polsek Bukit Batu bersama Koramil 1016-02/Bukit Batu.

Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muh. Dian Dzikrillah mengatakan, operasi pasar minyak goreng murah berjalan teratur dan tidak ada gangguan, sehingga warga lancar dalam mendapatkan minyak goreng murah bersubsidi dari pemerintah.

“Personil dilapangan telah melakukan pengamanan atas kegiatan operasi minyak goreng murah yang diselenggarakan Disperindag Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

Perlu diketahui tambah dia, minyak goreng murah dengan harga Rp. 11.000 perliter tersebut, telah disalurkan kepada 1.300 orang warga yang telah dibagi pada 7 kelurahan di Kecamatan Bukit Batu. “Semoga bisa mengurangi beban masyarakat,”harap Kapolsek.

Sementara itu Babinsa Koramil 1016-02/Bukit Batu, Serka Sugianto mengungkapkan, pihaknya turut melakukan pendampingan dalam kegiatan operasi pasar minyak goreng murah itu.

“Operasi pasar ini dengan tujuan agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng lagi. Intinya, pemerintah meminta masyarakat tidak usah khawatir terkait komoditas harian minyak goreng ini,” tegas Sugianto. (MC. Isen Mulang.1/wspd)