Update Covid-19

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (10 Maret 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (8 Maret 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya ( 7 Maret 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (5 Maret 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (2 Maret 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (25 Februari 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (22 Februari 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Tingkatkan Kekebalan Tubuh Dengan Vaksin Booster Kedua

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mengingat tugas sebagai wakil rakyat yang banyak menguras tenaga dan berjumpa dengan konstituennya di lapangan, maka para anggota DPRD Kota Palangka Raya menyadari pentingnya meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh “Herd Immunity”.

Sadar akan hal itulah menjadi penyemangat para anggota DPRD Kota Palangka Raya dan jajaran sekretariat DPRD setempat untuk disuntik vaksin booster dosis kedua.

“Vaksin booster dosis kedua ini merupakan kebijakan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat umum usia 18 tahun ke atas,” ungkap Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, usai mengikuti suntik vaksin booster dosis ke dua yang digelar Sekretariat Dewan Kota Palangka Raya, Rabu (15/2/2023) di ruang paripurna gedung dewan setempat.

Menurut Sigit, dengan berpartisipasinya para anggota DPRD Kota Palangka Raya mengikuti vaksin booster kedua ini, setidaknya dapat menjadi contoh bagi masyarakat, bahwa vaksin booster kedua aman dan layak digunakan masyarakat.

“Kami sangat mendukung program vaksinasi booster kedua ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh, supaya tidak mudah terserang virus korona,” ujarnya.

“Semoga anggota DPRD yang menjalani vaksin booster ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat, karena vaksin dosis keempat, sama pentingnya dengan vaksin-vaksin sebelumnya,” tambah Sigit.

Di sisi lain sambung Ketua Umum Asosiasi Anggota DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini, pemerintah secara umum telah memastikan ketersediaan stok vaksin.

Namun demikian kata dia, pemerintah pusat hingga daerah harus lebih masif lagi melakukan sosialisasi mengenai pentingnya suntik vaksin booster dilakukan masyarakat. Sekalipun disadari kejadian Covid-19 saat ini semakin melandai, namun bukan menjadi alasan untuk tetap menjaga imunitas tubuh.

“Kepada seluruh warga Palangka Raya diharap bisa mengikuti vaksin booster ini. Datanglah ke fasilitas kesehatan terdekat. Vaksin diberikan gratis tidak dipungut biaya. Ini demi kebaikan kita semua agar bisa terbebas dari pandemi ini, dan perekonomian kembali normal,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)

Laporan Kasus Covid-19 Kota Palangka Raya (7 Februari 2023)

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya

Vaksin Booster Cegah Infeksi Covid-19

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah meminta seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap, dengan ditambah dosis tambahan vaksin booster. Sayangnya, animo maupun keinginan masyarakat untuk divaksin tak sebesar dulu. Padahal, pandemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Drg Andjar Hari Purnomo, dimana ia mengakui jika animo masyarakat setempat untuk melakukan vaksinasi booster lebih rendah, dibanding vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua.

“Kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi ketiga atau booster, baik booster dosis pertama maupun kedua masih rendah. Ini karena adanya fakta kejadian Covid-19 saat ini semakin melandai,” ungkap Andjar, Senin (13/2/2023) di Palangka Raya.

Dikatakan Andjar, kurangnya minat masyarakat untuk divaksin booster memang menjadi keprihatinan. Kemungkinan besar masyarakat menganggap pandemi Covid-19 sudah tidak ada.

Padahal tukas dia, walaupun sudah melandainya Covid-19 bukan berarti masyarakat tidak perlu melakukan vaksinasi. Justru vaksinasi tetap diperlukan untuk tetap menjaga imunitas masyarakat terhadap infeksi Covid-19.

“Seiring melandai pandemi Covid-19, tentu menjadi tantangan bagi pemerintah untuk kembali meyakinkan masyarakat akan pentingnya untuk divaksin, khususnya vaksin booster kedua,” ucap Andjar.

Dinkes Palangka Raya imbuh dia, tetap mengimbau agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid -19, baik vaksinasi dosis satu dan dua, serta vaksin penguat yakni booster pertama dan kedua, dapat mendatangi fasyankes terdekat untuk mendapatkannya.

“Semua fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di Kota Palangka Raya sudah melayani vaksinasi booster. Baik itu Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Palangka Raya, kini sudah melayani vaksinasi. Termasuk vaksin booster kedua untuk masyarakat umum,” sebutnya.

Sekedar diketahui tambah Andjar, vaksinasi Covid-19 booster kedua dapat diberikan kepada semua masyarakat umum (usia 18 tahun ke atas). Vaksinasi harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)