Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Achmad Zaini membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Mendagri dalam amanatnya mengatakan peringatan Hari Otonomi Daerah menjadi momen untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran jajaran pemerintah daerah untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan lingkungan hidup. MC Kota Palangka Raya/Saudi/nd

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kota Palangka Raya ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kini tengah menjadi tuan rumah pelaksanaan Paskah Nasional 2024.

Pelaksanaan Paskah Nasional tersebut dipusatkan di Stadion Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya dari tanggal 25-26 April 2024.

Dari pantauan, untuk hari pertama kegiatan dilaksanakan seminar perayaan Paskah Nasional 2024 yang diikuti ratusan umat Kristiani, yang terdiri dari utusan pendeta/hamba Tuhan se- Indonesia, yang digelar di Gedung Pertemuan Umum Tambun Bungai Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024).

Selain menggelar seminar, panitia juga menggelar bazar UMKM yang mengambil tempat di samping gedung Tambun Bungai tersebut.

Bazar UMKM terlihat menjual berbagai jenis kuliner, kerajinan tangan hingga obat-obatan tradisional Dayak.

Kehadiran UMKM tersebut itu tidak sia-sia, karena warga dan peserta seminar Paskah Nasional 2024 yang langsung menyerbu stan bazar UMKM tersebut.

Ketua Panitia Paskah Nasional 2024, Pdt Maruba Rajaguguk mengatakan, perayaan Paskah Nasional yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya ini merupakan atas kesepakatan bersama.

“Kita sangat berterima kasih untuk kesatuan hati bapak-bapak Gereja kita di Indonesia untuk mulai bergandengan tangan bisa melayani dalam pelayanan bersama dalam Paskah tahun 2024 di Palangka Raya. Hari ini Tuhan sedang membawa kita, Gereja Tuhan di Indonesia untuk kita melihat satu kepentingan yang lebih besar yaitu kebersamaan kita dan persatuan kita akan mendatangkan berkat,” katanya.

“Saya berterima kasih dan bangga karena Palangka Raya menjadi tuan rumah dari pelaksanaan Paskah Nasional 2024,” ucanya menambahkan.

Sementara itu berdasarkan informasi dari panitia Paskah Nasional 2024, pada Jumat (26/4/2024) akan digelar karnaval dan perayaan Paskah 2024, yang dipusatkan di lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya.

Kembali dari pantauan di lapangan, tampak rangkaian Paskah Nasional 2024 yang berlangsung, mendapat pengamanan ketat dari tim gabungan Polda Kalteng, Polresta, Satpol PP, ormas Fordayak dan Gerdayak. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya yang diwakili Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Achmad Zaini secara resmi menutup Festival Palangka Raya Tahun 2024 di Halaman Kantor Wali Kota Palang Raya, Kamis (25/4/2024) malam.

Dalam sambutannya Achmad Zaini mengatakan, Festival Palangka Raya merupakan agenda budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi dan budaya lokal yang ada di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya.

“Sebagai upaya pelestarian seni dan budaya lokal Kalimantan Tengah, melalui kegiatan ini telah diselenggarakan berbagai lomba sebagai sarana untuk dapat menampilkan kreativitas dan karya untuk terus berkreasi dan berpartisipasi dalam melestarikan, mempromosikan serta menambah rasa bangga budaya Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Festival Palangka Raya ini lanjut Zaini, tidak hanya sekadar ajang mengukir prestasi semata melainkan sebagai sarana perekat kebersamaan dan persatuan.

“Kegiatan ini dapat menjadi ajang pengembangan pelestarian seni budaya dan olahraga tradisional serta menjaring bibit-bibit berbakat serta berkualitas sehingga dapat menjadi perwakilan daerah di tingkat nasional hingga Internasional,” sambungnya.

Adapun penutupan Festival Palangka Raya turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, serta undangan yang lainya. (MC Kota Palangka Raya/Fauji/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, berkomitmen meningkatkan keandalan pasokan listrik pasca masa siaga kelistrikan Idulfitri 1445 H.

Komitmen tersebut salah satunya ditunjukkan melalui Uprating Material Utama Transmisi (MTU) Bay Line Palangka Raya – Sebangau dan Bay Line Palangka Raya – Pulang Pisau pada Gardu Induk (GI) 150 kV Palangka Raya, dengan penggunaan material lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 100 persen.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan, pekerjaan uprating MTU ini bertujuan untuk memberikan support dan memperkuat suplai energi listrik, sehingga menambah keandalan suplai listrik di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

“Melalui pekerjaan ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di sisi transmisi dalam memberikan terang di Bumi Tambun Bungai. Dan pekerjaan ini kami laksanakan menggunakan material yang berasal dari dalam negeri,” kata Salam, Kamis (25/4/2024).

Ia juga menambahkan, pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan menerjunkan sebanyak 10 personel gabungan dari PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangka Raya, dan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Palangka Raya.

“Pekerjaan dilakukan secara bertahap, dan kami lakukan untuk tetap menjaga pasokan listrik sehingga tanpa menimbulkan padam di wilayah Palangka Raya dan sekitarnya,” tambah Salam.

Pada kesempatan yang sama, Manager PLN UPT Palangkarl Raya, Bayu Putra Andrianto berharap dengan adanya peningkatan MTU di Gardu Induk Palangka Raya, tidak hanya meningkatkan keandalan sektor kelistrikan di Kalimantan Tengah, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami optimis dengan peningkatan keandalan kelistrikan akan mendukung dunia usaha. Khususnya warga yang ada di wilayah Palangka Raya,nsehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” ucapnya.

Perlu diketahui jelas Bayu, uprating MTU merupakan penambahan kapasitas pada material transmisi utama sebagai salah satu upaya untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan. Melalui penggunaan material lokal atau TKDN.

“Harapannya selain kelistrikan juga semakin andal, hal ini juga akan memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat melalui aktivitas pemasaran dan pengadaan barang,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)