9Panitia mengikat benang pada lawang atau pintu saat persiapan lomba Lawang Sakepeng di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Lawang Sakepeng adalah atraksi silat dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah yang biasanya ditampilkan saat acara perkawinan atau penyambutan tamu. Festival berlangsung pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/jld/nd
9Panitia mengikat benang pada lawang atau pintu saat persiapan lomba Lawang Sakepeng di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Lawang Sakepeng adalah atraksi silat dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah yang biasanya ditampilkan saat acara perkawinan atau penyambutan tamu. Festival berlangsung pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/jld/nd
Peserta melakukan atraksi silat lawang sekepeng pada festival Palangka Raya di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Lawang Sakepeng adalah atraksi silat dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah yang biasanya ditampilkan saat acara perkawinan atau penyambutan tamu. Festival berlangsung pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/jld/nd
Peserta melakukan atraksi silat lawang sekepeng pada festival Palangka Raya di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Lawang Sakepeng adalah atraksi silat dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah yang biasanya ditampilkan saat acara perkawinan atau penyambutan tamu. Festival berlangsung pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/jld/nd
Peserta menampi beras ketan saat lomba Mangenta di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangenta merupakan proses mengolah Kenta yang merupakan makanan tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah berupa beras yang disangrai dan ditumbuk dalam lesung. MC Kota Palangka Raya/ndk
Dua peserta membersihkan beras ketan pada lomba Mangenta Festival Palangka Raya di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangenta merupakan proses mengolah Kenta yang merupakan makanan tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah berupa beras ketan yang disangrai dan ditumbuk dalam lesung. MC Kota Palangka Raya/ndk
Peserta menuang santan ke dalam ruas bambu pada lomba Malamang di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/ndk
Dua peserta putri dari Kecamatan Jekan Raya melakukan pemanasan sebelum mengikuti lomba jukung (perahu) tradisional di Sungai Kahayan Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Palangka Raya yang digelar Pemko setempat berlangsung pada 23-25 April 2024. Aneka lomba tradisional ditampilkan dalam festival ini seperti lomba jukung tradisional, makanan tradisional dan tari kreasi daerah. MC Kota Palangka Raya/Saudi/nd
Peserta membersihkan beras ketan pada lomba Mangenta Festival Palangka Raya di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangenta merupakan proses mengolah Kenta yang merupakan makanan tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah berupa beras ketan yang disangrai dan ditumbuk dalam lesung. MC Kota Palangka Raya/ndk
Peserta menyangrai beras ketan pada lomba Mangenta Festival Palangka 2024 di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangenta merupakan proses mengolah Kenta yang merupakan makanan tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah berupa beras ketan yang disangrai dan ditumbuk dalam lesung. MC Kota Palangka Raya /Erik
bit.ly/informasippidpraya
