MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya bertempat di aula ballroom Swissbell Danum Hotel Palangka Raya, Rabu (1/11/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Absiah dan diikuti 99 ASN dari 33 Perangkat Daerah lingkup Pemko Palangka Raya.
Dalam sambutan Pj Wali kota Palangka Raya yang dibacakan Absiah mengatakan saat ini indeks profesionalitas ASN Pemko Palangka Raya berada pada posisi nilai 61,34 sesuai surat dari Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara Nomor 221.G/BM.02/ SD/C.II/2023.
Dikatakannya, poin yang perlu dicermati berada pada domain Kompetensi yang masih sangat minimal dengan nilai 11,78. Domain Kualifikasi berada pada angka 21,16. Domain Kinerja 23,41 dan domain Disiplin 4,99.
“Melihat dari hal tersebut, maka pengembangan kompetensi perlu menjadi salah satu perhatian bersama dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya,”ucap Absiah.
Saat ini Pemko Palangka Raya terus berupaya mendorong terwujudnya profesionalitas ASN melalui pengembangan manajemen ASN dalam kerangka reformasi birokrasi yang dikelola melalui tiga aspek yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
“Ketiga hal tersebut menjadi faktor penting dalam pengembangan manajemen talenta Pemko Palangka Raya,” tuturnya.
Dijelaskannya, dari aspek Kualifikasi saat ini dilakukan melalui sistem perencanaan, pengadaan dan seleksi pegawai yang dalam perekrutannya dilakukan secara adil, transparan melalui sistem pendaftaran digital dan Computer Assisted Test (CAT).
Kemudian standar Kompetensi dilaksanakan melalui sistem manajemen ASN berbasis sistem merit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemetaan serta pengawasan penilaian kompetensi ASN.
“Yang terakhir, pengelolaan kinerja merupakan hal yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan, di mana keberhasilan capaian kinerja dan hasil kebijakan pemerintah menjadi tolok ukur dalam memberikan pelayanan publik,” lanjutnya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)
