Manyauk Lauk Tradisi Kearifan Lokal Suku Dayak

MEDIA CENTER, Palangka Raya – UPT Museum Balanga Kalteng, kembali menyelenggarakan lomba Manyauk Lauk yang digelar di halaman museum setempat, Selasa (9/8/2022).

Lomba itu diikuti peserta dari tingkat SMA/sederajat di Kota Palangka Raya. Lomba dibuka Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Ramlah Achmad Selamat Pelu.

“Lomba seperti ini sejalan program pemerintah, baik pusat maupun daerah agar masyarakat. Terutama pelajar bisa mencintai budaya dan museum,” ungkap Ramlah saat memberikan sambutan.

Disampaikan Ramlah, museum bisa menjadi tempat menumbuhkembangkan rasa kecintaan terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa. Seperti tergambar dalam benda-benda sejarah yang terpampang pada museum.

Di sisi lain ungkap dia, keberadaan museum sebagai bentuk ketahanan nasional dan menunjukkan akan wawasan nusantara yang dimiliki sebagai masyarakat yang cinta akan sejarah, budaya serta menjunjung tinggi harkat martabat bangsa yang bercorakkan Bhinneka Tunggal Ika.

Sementara itu Alfred seorang guru pendamping dari SMA Golden Christian School Palangka Raya, mengaku menyambut baik adanya lomba tersebut. “Dengan lomba Manyauk Lauk ini, setidaknya peserta didik mengetahui bagaimana tradisi masyarakat Dayak terdahulu. Kegiatan seperti ini tentu menjadi bagian dari upaya melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal,” ucapnya.

Adapun dari pantauan di arena lomba, tampak riuh tepuk tangan dan sorak sorai penonton begitu meriah saat mereka memberikan semangat kepada peserta lomba Manyauk Lauk. Lomba sarat kearifan lokal suku Dayak ini sedikitnya diikuti sembilan SMA/sederajat di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/nd)