Palangka Raya – Tiga Kelurahan di Palangka Raya berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ketiga kelurahan yang meraih penghargaan tersebut adalah Kelurahan Menteng, Kelurahan Bereng Bengkel, dan Kelurahan Marang.

Penyerahan penghargaan kepada masing-masing kelurahan ini dilakukan usai upacara bendera peringatan HUT Korpri ke-51 di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (29/11/2022).

“Dengan diperolehnya perhargaan tersebut diharapkan dapat memacu semangat kita untuk mewujudkan lebih banyak lagi kampung-kampung Proklim,” kata Hera usai menyerahkan penghargaan.

Dikatakan, Hera bahwa perolehan penghargaan ini juga sebagai bentuk komitmen dan kontribusi Pemerintah Kota Palangka Raya menjawab tantangan isu-isu pemanasan iklim global demi keberlangsungan kelestarian alam dan pelestarian lingkungan sehat, hijau dan asri.

Untuk Kelurahan menteng, penghargaan yang diterima adalah Proklim Utama untuk RT 001/RW 13 Jalan Yogyakarta atas upaya adaptasinya terhadap penyakit yang disebabkan perubahan iklim menjadi kampung tangguh. Berikutnya penghargaan Proklim Madya untuk RT 05 RW 12 Jalan G.Obos X.

Sedangkan untuk Kelurahan Marang mendapatkan penghargaan Proklim Madya untuk RW 1 dan penghargaan Proklim Madya untuk RW 2. Terakhir Kelurahan Bereng Bengkel menerima penghargaan Proklim Madya.

Sumber : https://mediacenter.palangkaraya.go.id/tiga-kelurahan-di-palangka-raya-raih-penghargaan-proklim/

Selepas acara seminar awal tim riset Universitas Indonesia yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 November 2022 di Ruang Rapat Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya, bersama dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Infrastruktur serta Tim Bidang Litbang melaksanakan kegiatan survey lapangan ke lokasi pengambilan data lapangan tim riset Universitas Indonesia. Survey pertama dilaksanakan di daerah Flamboyan Bawah untuk melihat kondisi lingkungan rumah warga yang notabene saat itu air sedang naik sehingga jalan masuk ke dalam Flamboyan Bawah terendam oleh air. Setelah dari Flamboyan Bawah dilanjutkan kembali ke wilayah Pelabuhan Rambang lalu dilanjut ke wilayah jalan Cemara Labat di Kelurahan Pahandut Seberang. Disana tim melakukan wawancara mendalam dengan warga yang terdampak banjir.

Sebagai kegiatan tindak lanjut dari Kajian Potensi Pengelolaan KIR Bagi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya bersama Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan beserta staf dan Tim Peneliti dari Universitas Palangka Raya melakukan kaji banding ke Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya. Kegiatan kaji banding tersebut sebagai sarana untuk bertukar informasi dan sharing bersama terkait pengelolan Uji KIR kendaraan bermotor. Berlokasi di Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes, kegiatan kaji banding dilaksanakan. Beragam informasi dan tukar pikiran dalam pengelolaan KIR Kendaraan Bermotor tercurahkan.