DPKUKMP – palangkaraya.go.id. – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya membagikan 2.000 masker kepada masyarakat terdampak kabut asap di beberapa titik di Kota Palangka Raya, Selasa (03/10/2023).

Pembagian masker tersebut karena kualitas udara di Kota Palangka Raya yang terus memburuk akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pembagian masker gratis kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyakarat tentang pentingnya mengunakan masker dalam kondisi cuaca yang tidak sehat akibat kabut asap yang sudah mulai menutupi wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya Samsul Rizal, S.P., M.Si, mengatakan, Selasa, dalam kondisi cuaca yang tidak sehat ini, akibat kabut asap menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat terutama kesehatan pernafasan menjadi perhatian. Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKUKMP Kota Palangka Raya melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang mengunjungi pasar tradisional dan para pelaku usaha/pedagang serta pengguna jalan di lokasi sasaran.

“Hari ini, Selasa (03/10) ada 2.000 masker yang kita bagikan ke masyarakat di 5 (lima) titik yang mengunjungi pasar dan para pedagang, yakni di area Pasar Rajawali, Pasar Kameloh, Pasar Besar, Pasar PU dan Pasar Kahayan,” kata Samsul Rizal.

Samsul Rizal menambahkan Kegiatan pembagian Masker ini dengan mengerahkan ASN dan PTT DPKUKMP serta dibantu oleh UPTD Pasar Pemerintah Kota Palangka Raya.

Disampaikannya saat memantau pembagian masker, berdasarkan kondisi udara beberapa waktu terakhir ini, terutama saat pagi, diselimuti kabut asap dampak dari Karhutla.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar dapat mengenakan masker dengan baik,” tuturnya.

Lanjut Samsul Rizal, Pemerintah selalu berupaya menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi bahaya kesehatan akibat dampak kabut asap dengan menggunakan masker, membatasi aktivitas di luar ruangan, memperbanyak minum air putih, menjaga ruangan selalu tertutup dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kegiatan seperti ini akan kita dilanjutkan didaerah pasar lainnya dan bekerja sama dengan instansi terkait dalam rangka kita mengurangi dampak kesehatan akibat kabut asap yang terjadi akibat karhutla di wilayah Kota Palangka Raya,” tutup Samsul Rizal.

(yr/DPKUKMP/10/2023)
Tim Publikasi dan Informasi DPKUKMP Kota Palangka Raya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menandatangani Berita Acara Serah Terima Operasional Sementara (BASTO) Bangunan Barang Milik Daerah dan Sarana TPS-3R Tumbang Tahai di Kelurahan Tumbang Tahai, Selasa (03/10/2023). Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya,Arbert Tombak dalam sambutannya mengatakan, pembangunan TPS-3R ini bertujuan untuk meningkatkan sistem tata kelola sampah yang berada di lingkungan Kelurahan Tumbang Tahai. “Pasalnya, ketika sampah rumah tangga tersebut dibakar atau dibuang, hal tersebut kurang baik untuk lingkungan. Jika sampah dapat terkelola, lingkungan bersih, nyaman, sehat maka perputaran ekonomi akan menjadi lebih baik,” ucap Arbert Tombak.

Arbert mengingatkan bahwa pengelolaan sampah yang baik akan memberikan kontribusi pada kualitas lingkungan yang semakin baik. Bangunan TPS-3R yang digunakan untuk mengolah sampah, diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah sampah yang ada di Kelurahan Tumbang Tahai dan sekitarnya. “Pasalnya, ketika sampah rumah tangga tersebut dibakar atau dibuang, hal tersebut kurang baik untuk lingkungan. Jika sampah dapat terkelola, lingkungan bersih, nyaman, sehat maka perputaran ekonomi akan menjadi lebih baik,” ucap Arbert Tombak. Arbert juga menyampaikan harapannya adalah, bangunan TPS-3R ini dapat dikelola dan dipelihara dengan baik sehingga apa yang menjadi maksud dan tujuan dari didirikannya bangun ini dapat tercapai.