Walikota Perintahkan Iventarisasi Lahan Gambut Untuk Padi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia langsung memerintahkan Kepala Dinas Pertanian Kota Palangka Raya, Ikhwansyah untuk segera melakukan inventarisasi lahan gambut yang bisa ditanami padi.

Perintah ini disampaikan walikota saat memberikan sambutan diacara panen padi perdana milik bapak Kamdi, Anggota Kelompok Tani Pasti Jadi, Kelurahan Kalampangan, Rabu (6/9/2017).

Ikhwansyah juga diminta untuk segera mengumpulkan para penyuluh agar mereka segera melakukan pendataan terhadap lahan gambut di mana saja yang bisa ditanami padi, khususnya jenis Inpara 3.

Walikota menargetkan pada tahap ujicoba ke-2 nanti ada lahan seluas 10 hektare yang bisa ditanami padi Inpara 3. Maka dari itu mulai sekarang dinas pertanian diminta mendata, sehingga pada musim tanam berikutnya sudah bisa dimulai.

Sebagai bentuk keseriusannya mendukung program ketahanan pangan, walikota memberikan jaminan kepada petani untuk mendapatkan bantuan seperti benih dan sarana pendukung lainnya.

Secara nasional, sebenarnya Palangka Raya ditarget bisa menanam padi seluas 20 hektare. Tapi menurut walikota target sebanyak itu untuk tahap pertama cukup dipenuhi 20 ha dulu di lahan gambut yang sampelnya sudah terbukti baik di Kalampangan.

Untuk merealisasikan target 10 ha ini menurut walikota cukup dipenuhi dari lahan milik 40 kepala keluarga (KK). Soal wilayahnya tergantung kondisi lahan yang memungkinkan bisa ditanami padi.

Walikota juga berpesan kepada dinas pertanian saat tanam tahap ke-2 nanti juga dilakukan ujicoba terkait proses tanam di lahan gambut. Misalnya di lahan satu diberi pupuk ala kadarnya, sementara itu di lahan lainnya diberi pupuk sesuai praktek yang dilakukan bapak Kamdi.

Dengan begitu akan diketahui karakter lahan gambut yang baik ditanami padi itu apakah memerlukan pupuk cukup banyak atau sedikit. Namun ujicoba ini khusus dilakukan di lahan milik dinas pertanian, sedangkan untuk petani seperti pola yang dilakukan bapak Kamdi. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *