Yayasan BOS Resmikan Suaka Orangutan Pulau Badak Kecil

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng Palangka Raya meresmikan Suaka Orangutan Pulau Badak Kecil di Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (5/11/2018).

Acara peresmian ini sekaligus dirangkai dengan pemindahan enam individu orangutan kategori unreleasable. Suaka Orangutan Pulau Badak Kecil ini disiapkan melalui kerja bersama antara Yayasan BOS dan pemerintah dan PT Sawit Sumber Mas Sarana (SSMS) Tbk. 

Pulau Badak Kecil adalah pulau berhutan dengan luas sekitar 104 hektare bagian dari gugusan Pulau Salat Nusa yang total luasnya 2.089 hektare.

Pulau ini dikelola Yayasan BOS bersama PT SSMS dengan tujuan menyiapkan lahan pra-pelepasliaran bagi orangutan yang telah lulus sekolah hutan dan lahan suaka bagi orangutan yang tidak bisa dilepasliarkan di hutan.

Wilayah ini dinilai memiliki daya dukung ideal dengan vegetasi yang terpelihara baik, terisolasi oleh air sungai sepanjang tahun, tidak teridentifikasi memiliki populasi orangutan liar, dan bisa mendukung kemampuan adaptasi serta sosialisasi bagi orangutan.

Jamartin Sihite, CEO Yayasan BOS mengatakan penggunaan Pulau Badak Kecil ini telah direncanakan sejak 2016. “Kami bahagia melihat mereka akan menikmati kehidupan di Suaka Orangutan Pulau Badak Kecil,” ujarnya.

Dia menjelaskan pemanfaatan Pulau Badak Kecil ini bisa menciptakan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk pengadaan transportasi bagi pengadaan buah pakan dan mengelola penginapan yang difasilitasi oleh PT SSMS, bagi staf dan pengunjung yang datang ke suaka dan pulau sekitar Gugusan Pulau Salat Nusa. (MC. Isen Mulang/engga)