Yayasan BOS Peduli Terhadap Orangutan Maupun Terhadap Kesehatan Masyarakat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seluruh karyawan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) atau Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng (PROKT-NM) mengikuti kegiatan donor darah.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB ini diadakan di halaman depan gedung Pusat Informasi BOS Nyaru Menteng Arboretum, Nyaru Menteng, Jalan Tjilik Riwut Km 28, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Selasa (22/2/2018).

Aksi donor darah ini memasuki tahun ke-6 dipimpin langsung oleh Program Manager, Denny Kurniawan. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama PMI Kalimantan Tengah dengan Yayasan BOS yang sudah dimulai sejak 2012.

Hasil donor darah sudah cukup banyak membantu untuk keperluan keluarga karyawan BOS dan masyarakat umum. “Kegiatan ini bekerjasama dengan PMI Kalteng melalui Unit Donor Darah Kota Palangka Raya yang selalu dilaksanakan rutin setiap tiga bulan sekali,” ujar Denny melalui pesan WathsApp, Jumat (23/2/2018).

Denny menuturkan kegiatan donor darah ini adalah bentuk kepedulian segenap karyawan BOS Nyaru Menteng terhadap sesama. “Kami tidak hanya peduli dengan pelestarian orangutan, tapi juga peduli dengan sesama dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Melalui donor ini diharapkan bisa membantu kebutuhan masyarakat akan ketersediaan stok darah di PMI Kalteng. “Kegiatan kemasyarakatan lainnya yang dilakukan Yayasan BOS adalah kegiatan sosial, pendidikan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan secara berkesinambungan di wilayah Kecamatan Bukit Batu,” imbuhnya.

Sementara itu Caesar Nopriantony, Kepala Koordinator Mobil Unit Transfusi Darah PMI Palangka Raya mengatakan untuk ukuran instansi, donor darah yang dilakukan Yayasan BOS adalah salah satu yang terbaik, karena bisa dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan sekali sejak 2012. 

“Permintaan kebutuhan darah pasien dari RSUD Doris Sylvanus ke PMI  tahun ini setiap hari rata-rata mencapai 80 kantong. Jadi satu bulan kami bisa mengeluarkan lebih dari 1.000  kantong darah, sedangkan stok darah di PMI Palangka Raya masih belum mencukupi,” ujarnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *