Workshop Jurnalistik Bagi Siswa SMAN 2 Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Siswa dan siswi kelas XI SMAN 2 Palangka Raya mengikuti workshop jurnalistik yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalimantan Tengah.

Workshop yang diadakan di ruang kelas ini berlangsung sekitar 2,5 jam. Dalam workshop ini banyak materi yang disampaikan pengurus IJTI Kalteng terkait dunia jurnalistik

Mulai dari proses peliputan, penulisan berita hingga produksi berita sebelum diterbitkan atau diberitakan ke publik. Para siswa juga dijelaskan soal dapur redaksi.

Dalam workshop ini para siswa dan siswi juga diberikan tanya jawab soal profesi apakah untuk menjadi seorang jurnalis harus memiliki pendidikan khusus.

Menurut Ketua IJTI Kalteng, Tantawi Jauhari untuk menjadi seorang jurnalis tidak mesti harus memiliki pendidikan dibidang kejurnalistikan, namun bisa dari berbagai disiplin ilmu.

Sebab menurut Tantawi ilmu jurnalistik ini bisa dipelajari oleh siapa pun. Asalkan mau belajar pasti bisa menulis berita dengan kaidah 5 W dan 1 H.

“Tapi alangkah baiknya kalau mau menjadi juranalis memiliki pendidikan khusus,” pesannya. Dalam workshop ini para siswa dan siswi juga diberikan materi tentang kode etik jurnalis. 

Menurut Tantawi, untuk menulis sebuah berita itu tidak asal tulis, tapi ada rumusnya dan yang paling penting isi tulisan harus berimbang jika itu berita soal kasus. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *