Wawali Ingatkan ASN Jaga Netralitas

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu mendapatkan adanya dugaan aparatur sipil negara (ASN), terlibat dalam pelaksanaan kampanye salah  satu kandidat paslon pada Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2018.

Setidaknya ada empat  ASN yang kedapatan saat itu. Namun demikian pihak Panwaslu tidak menyebutkan secara pasti identitas keempat oknum ASN tersebut.

Menyikapi hal tersebut Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, kembali menegaskan,  bahwa setiap ASN wajib menjaga netralitas dan tidak boleh terlibat langsung dalam pelaksanan politik praktis termasuk pilkada. 

Kata Mofit, dirinya selaku pejabat pemerintahan yang berwenang  memantau dan mengawasi prilaku serta kedisiplinan ASN , maka sudah  jauh-jauh hari telah mengingatkan akan ketentuan serta larangan maupun penguatan sikap netralitas ASN pada saat pesta demokrasi.

“Sudah saya tegaskan bahwa ASN jangan sampai terlibat politik praktis. Mereka ini (para ASN red) sudah tahu, bagaimana rambu-rambu-nya. Tidak perlu diajari lagi bersikap netra,”tegasnya, Rabu (14/3/2018), di Palangka Raya.

Kalau ada ASN yang mengarah kehal demikian kata dia, maka para ASN secara individu harus siap menerima konsekuensi berdasarkan aturan berlaku.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraeni meminta seluruh ASN,  utamanya yang berada diruang lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk tidak ikut terbawa arus politik dalam Pilkada walikota dan wakil walikota tahun 2018.

“ASN seharusnya tidak boleh terlibat dalam proses politik. Jadi memang tidak boleh mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah, ASN dituntut harus professional dalam menjaga netralitasnya,tandasnya”

Larangan itu tambah Nia, jelas tertuang  dalam UU nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dan juga peraturan pemerintah (PP) nomor 42 tahun 2004 tentang pembinaan jiwa korps dan kode etik PNS. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *