Warga Bukit Batu Dan Rakumpit Belum Ada Yang Mendaftar Haji

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tahun ini pemerintah mengalokasikan kuota calon haji untuk Kota Palangka Raya ada penambahan 54 orang bila dibandingkan dengan musim haji 2016.

Tahun ini ada 247 calon haji plus dan dua orang tim petugas haji daerah (TPHD) yang berangkat ke Tanah Suci Makkah, sedangkan pada 2016 kuota yang diberikan hanya 193 orang

Secara simbolis pelepasan calon haji 2017 ini dilepas oleh Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio di Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung, Jumat (11/8/2017).

Sementara itu pemberangkatan calon haji asal Palangka Raya dilakukan dalam dua tahap. Untuk kloter 10 sebanyak 79 orang diberangkatkan ke Asrama Haji Almabrur, Jalan G obos, Sabtu (12/8/2017).

Untuk kloter 12 sebanyak 168 orang diberangkatkan 15 Agustus 2017. Dalam laporannya Asisten II Setda Kota Palangka Raya, Rahmadi HN mengatakan pemberangkatan calon haji dibagi dalam enam rombongan dengan 22 regu.

Di sisi lain dia menjelaskan tahun ini kuota haji masih banyak terserap oleh Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya, sedangkan untuk Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit belum ada.

Rinciannya untuk Kecamatan Pahandut 108 orang (43,72 persen), Sebangau 5 orang (2,02 persen), Jekan Raya 134 orang (54,25 persen), sedangkan dari Bukit Batu dan Rakumpit tidak ada.

Rahmadi menggambarkan profil peserta calon haji 2017 menurut jenis kelamin untuk laki-laki 112 orang (45,3 persen) dan perempuan 135 orang (54, 60 persen).

Jika dilihat dari kelompok usia 20-39 tahun ada 33 orang (13,36 persen), usia 40-59 tahun ada 151 orang (61,13 persen), usia 60-79 tahun ada 60 orang (24,29 persen) dan usia 80 tahun ke atas ada tiga orang (1,21 persen).

Jika dirinci dari tingkat pendidikan untuk lulusan SD ada 74 orang (29 persen), lulusan SMP ada 31 orang (12,50 persen), lulusan SMA ada 82 orang (34 persen), lulusan diploma I-IV ada 12 orang (4,86 persen), dan lulusan sarjana ada 46 orang (18,62 persen).

Dirinci dari status pekerjaan, untuk swasta ada 103 orang (41,70 persen), PNS sebanyak 59 orang (23,80 persen), ibu rumah tangga sebanyak 65 orang (26,32 persen), pensiunan sebanyak 16 orang (6,48 persen), petani sebanyak 2 orang (0,81 persen), dan TNI/Polri 2 orang (0,81 persen). (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *