Walikota Tinjau Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Riban Satia bersama Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio dan beberapa kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) meninjau pembangunan lanjutan RSUD Tipe D Palangka Raya di Kelurahan Kalampangan, Sabtu (18/11/2017) pukul 09.00 WIB.

Peninjauan ini dilakukan walikota seusai olahraga naik sepeda bersama kepala SOPD dan pejabat eselon III lainnya. Dalam peninjauan ini walikota juga didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dr Andjar Hari Purnomo dan Direktur RSUD Tipe D Palangka Raya, dr Abram Winasis.

Proyek pembangunan RSUD Tipe D Palangka Raya ini dikerjakan dengan menggunakan sistem multy years dan ditargetkan diakhir kepemimpinan Riban Satia-Mofit Saptono sudah selesai dan bisa dioperasionalkan untuk melayani pasien rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pratama (FKTP) atau puskesmas.

Dr Abram mengatakan biaya pembangunan RSUD Tipe D Palangka Raya ini sebelumnya ditaksir Rp60 miliar, belum termasuk alat medis dan rumah dinas dokter. Karena itu walikota meminta dokter Abram untuk menghitung ulang agar anggaran yang diperlukan bisa diakomodir di APBD 2018.

Dokter Abram menegaskan RSUD Tipe D Palangka Raya ini dibangun di lahan seluas 1,4 hektare. Jika sudah selesai dan operasional, maka nanti semua warga Palangka Raya tidak boleh langsung dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus, tetapi terlebih dahulu harus dirujuk ke RSUD Tipe D Palangka Raya.

“Jika langsung dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus maka biaya penanganan pasien tidak akan dibayar oleh BPJS Kesehatan,” tegasnya. Sementara itu Mofit Saptono Subagio menambahkan RSUD Tipe D Palangka Raya secara resmi dioperasionalkan sejak 2016, namun dalam kondisi terbatas, sehingga belum maksimal dalam melayani pasien.

Karena itu jika nanti sudah operasional dalam kondisi maksimal, maka diharapkan RSUD Tipe D Palangka Raya ini menjadi rumah sakit milik daerah yang terlengkap di Provinsi Kalimantan Tengah. (MC. Isen Mulang/engga)