Walikota Pimpin Rapat Bahas Progres Kepesertaan BPJS Kesehatan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya mengadakan rapat membahas program BPJS Kesehatan dengan para camat dan lurah di Ruang Peteng Karuhei I, Jumat (10/11/2017).
 
Rapat ini langsung dipimpin oleh Walikota Palangka Raya Riban Satia didampingi Asisten III , Kandarani, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, dr Elke Winasari, AAAK.
 
Seperti biasa, dalam rapat ini dr Elke Winasari terlebih dulu memaparkan progres kepersertaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) wilayah Kota Palangka Raya.
 
Di mana hingga 01 November 2017 ini cakupan kepersertaan Kota Palangka Raya baru 215.383 jiwa atau 84,31 persen warga yang sudah menjadi peserta JKN-KIS.
 
Jadi masih ada 40.067 jiwa atau 15.69 persen warga Palangka Raya yang belum menjadi peserta BPJS, sedangkan ditargetkan pada 2019 seluruh rakyat Indonesia sudah wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan.
 
Rupanya dari 30 kelurahan di Kota Palangka Raya yang warganya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan 100 persen hanya di Kelurahan Tanjung Pinang 3.852 jiwa atau 110,75 persen dan Kelurahan Tumbang Rungan 712 jiwa atau 110,09 persen.
 
Karena masih banyak warga yang belum menjadi peserta BPJS ini maka dr Elke mengharapkan dari pemerintah daerah, khususnya lurah dan camat untuk ikut mensukseskan program nasional ini.
 
Sementara itu dalam arahannya walikota juga meminta kepada lurah dan camat untuk melacak peserta BPJS Kesehatan kategori kelas III dari jalur mandiri yang menunggak membayar premi.
 
Dengan dilacak, maka akan diketahui secara kondisi rill peserta apakah statusnya mampu atau miskin. Jika kategori mampu maka harus disuruh membayar iuran, tapi jika kategori miskin harus dialihkan menjadi peserta yang iurannya dibayari oleh pemerintah. (MC.Isen Mulang/engga)
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *