Walikota Palangka Raya Launching Panggung Suara Kebangsaan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia melaunching Panggung Suara Kebangsaan di arena car free day (CFD) Bundaran Besar, Minggu (29/10/2017) pukul 06.00 WIB.

Dalam launching Panggung Suara kebangsaan yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya juga dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, kepala SOPD, TNI, dan kepolisian.

Kepala Kesbangpol Kota Palangka Raya, Januminro menjelaskan tujuan disediakannya Panggung Suara Kebangsaan ini untuk membangun semangat wawasan kebangsaan seluruh komponen masyarakat melalui pola pendekatan kebudayaan.

Sebab menurut Januminro selama ini pendekatan yang dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya lebih banyak melalui sosialisasi di dalam ruangan, namun kali ini dilakukan di ruang terbuka dengan pendekatan budaya secara langsung.

“Panggung Suara Kebangsaan ini dalam rangka menyiapkan ruang bagi generasi muda, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk menampilkan kreasi mengenai lagu-lagu kebangsaan, lagu daerah, dan tarian daerah,” sebutnya.

Januminro mengharapkan dengan adanya panggung publik ini masyarakat bisa menjadikan Panggung Suara Kebangsaan ini untuk mengaktualisasikan gagasan-gagasan kebangsaan. Panggung Suara Kebangsaan ini akan digelar setiap Minggu pagi.

Sedangkan lokasi Panggung Suara Kebangsaan yang dipilih adalah kawasan taman dekat Jembatan Kahayan yang saat ini masih tahap pembangunan. “Di Palangka Raya lebih dari 40 etnis, jadi nanti akan diberikan ruang untuk tampil,” ucapnya.

Dia mengimbau bagi masyarakat yang mau tampil bisa mendaftar ke Kesbangpol secara gratis. “Bagi masyarakat disediakan makanan dan minuman gratis, kemudian dibagikan brosur dan cindera mata, seperti hari ini dibagikan bolpoint dan gantungan kunci,” imbuhnya.

Sementara itu Walikota Palangka Raya, Riban Satia menyambut baik launcingnya Panggung Suara Kebangsaan ini. Dia berharap lokasi yang dijadikan Panggung Suara Kebangsaan tidak hanya terpusat di kawasan Jembatan Kahayan saja, tapi bisa di ruang publik lainnya seperti kawasan taman di Jalan Yos Sudarso. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *