Walikota Launching E Warong KUBE-PKH Di Pahandut Seberang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia melaunching program layanan E-Warong KUBE-PKH (Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan) dan Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS), Rabu (1/11/2017).

Peluncuran program dari Kementerian Sosial ini dilakukan di depan masjid di Jalan Cemara Labat, Kelurahan Pahandut Seberang. Acara launching E-Warong ini juga dihadiri pejabat Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah.

Hadir pula Kepala BRI Cabang Palangka Raya dan beberapa kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), camat, lurah, dan para pengurus KUBE dan KMIS.

Dengan diresmikannya E-Warong ini maka semua warga yang mendapatkan bantuan atau subsidi dari pemerintah bisa membeli semua kebutuhan pokok di toko ini.

Di E-Warong ini menyediakan aneka kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng. Dalam penyediaan kebutuhan, E-Worong akan disuplai oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

Bagi masyarakat kurang mampu, nantinya akan mendapatkan kartu keluarga sejahtera (KKS) agar bisa berbelanja di E-Warong, namun kebijakan ini baru diterapkan di 2018, sedangkan di 2017 ini masih menggunakan sistem pembayaran tunai.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Fauliansyah mengatakan E-Warong merupakan program pemerintah sebagai perwujudan Nawacita Presiden Joko Widodo untuk menurunkan angka kemiskinan.

Fauliansyah menjelaskan E-Warong dibentuk dari anggota KUBE. Dimana dalam satu E-Warong beranggotakan 10 orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendaraha, dan anggota.

Saat ini di Palangka Raya hanya ada enam E-Warong dan diharapkan jumlahnya terus bertambah. Maka dari itu Fauliansyah akan mengusulkan di 2018 untuk diperbanyak E-Warong disemua kelurahan.

Sementara itu Walikota Palangka Raya Riban Satia menyambut baik dengan adanya program pemerintah ini. Program Kementerian Sosial ini dinilai sangat membantu masyarakat kurang mampu dalam memperoleh kebutuhan pangan.

Dianggap baik, kemudian walikota menyarankan Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk melakukan identifikasi daerah mana saja yang perlu dibangunkan E-Warong.

Hanya saja walikota berpesan E-Warong yang dibangun nanti harus berada di lahan milik pemerintah daerah, tidak seperti yang awal ini dibangun di lahan milik warga. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *