Wali Kota Resmikan Wisata Kuliner “Pasar Wadai”

20160607Riban_buka_pasar_wadaiPalangka Raya (Antara Kalteng) – Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Riban Satia pada Senin sore meresmikan wisata kuliner “Pasar Wadai” atau pasar kue yang digelar selama Ramadhan 2016.

“Melalui pasar ini masyarakat dapat mendapatkan berbagai jenis makanan dan minuman yang hanya ada saat bulan puasa atau acara tertentu saja. Pelaksanaan pasar yang digelar tahunan ini diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui proses jual beli yang ada,” kata Riban di kawasan Jalan AIS Nasution Palangka Raya saat membuka resmi pasar Ramadhan itu.

Dikatakan dia, pelaksanaan pasar tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berbuka dan santap sahur juga sebagai media silaturahmi dan untuk mengembangkan usaha para pengusaha kecil dan menengah.

“Kita juga berupaya mengakomodasi para pengusaha kecil dan menengah, meski tak semua pedagang dapat ditampung akibat keterbatasan sarana dan tempat,” katanya.

Orang nomor satu di “Kota Cantik” Palangka Raya itu juga mengimbau para pembeli untuk cerdas dan teliti dalam membeli kebutuhan sehingga dapat terhindar dari potensi kecurangan yang dilakukan oknum pedagang.

“Saya juga meminta pedagang dalam memproduksi jualannya dapat mengutamakan kesehatan dan kebersihan serta tak menggunakan bahan berbahaya seperti pengawet dan pewarna tekstil. Silakan cari untung tapi dengan cara yang benar. Itu harapan kita,” kata Riban.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota, Sahdin Hasan menerangkan bahwa “Pasar Wadai” yang dikelola pemerintah kota terbagi menjadi empat titik berbeda dengan jumlah total sekira 178 pedagang.

“Tempatnya berada di Jalan AIS Nasution, Jalan Rajawali, Komplek pertokoan Pasar Kahayan dan di Jalan Yos Sudarso komplek Masjid Salahuddin. Selain itu juga ada yang hasil swadaya atau inisiatif masyarakat seperti di Jalan Cempaka, G. Obos, Temanggung Tilung dan lainnya,” kata Sahdin.

Selanjutnya dia pun berharap agar selama Ramadhan ini seluruh warga Ibu Kota Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai” ini tetap saling menghormati dan toleransi sehingga keamanan, kenyamanan dan ketertiban tetap terjaga.

sumber : antarakalteng.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *