Wakil Walikota Menghimbau Jaga Kesehatan Dan Kurangi Aktifitas Diluar Rumah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi disejumlah kabupaten di Kalteng, berimbas terjadi kabut asap yang merambah juga ke kota Palangka Raya.

Kondisi ini menjadi perhatian khusus, Wakil Walikota Palangka Raya, Hj.Umi Mastikah. Terlebih  beberapa hari yang lalu asap tebal dan pekat sudah mengganggu kesehatan, terutama anak-anak dan pelajar.

Atas hal itu wakil walikota berharap masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan dan stop karhutla. Anak-anak diminta membatasi aktifitas diluar rumah dan jangan lupa selalu menggunakan masker, termasuk memperbanyak minum air putih dan menjaga kesehatan agar terhindar dari gangguan pernafasan akut.

“Saya imbau untuk menggunakan masker, apalagi saat ini kabut asap sudah mulai terasa dan hal itu memang menjadi perhatian saya, terlebih untuk anak-anak, pelajar yang di Palangka Raya,” ujar Umi, Sabtu sore (6/10/2018).

Kata Umi,  kabut asap di Kota Palangka Raya tidak murni dari area lahan yang terbakar di wilayah kota ini sendiri, melainkan kiriman dari kabupaten lain hingga terlihat dan terasa asap pekat.

“Asap ini kiriman dari daerah lain, walaupun begitu tetap saya imbau untuk selalu menjaga kesehatan dan kurangi aktifitas di luar rumah terutama bagi pelajar dan anak-anak,”tandasnya.

Umi pun menegaskan secara langkah konkret, pemerintah kota Palangka Raya memiliki komitmen dalam penanggulangan dan pencegahan karhutla, bersama kepolisian dan TNI selalu bahu membahu dalam penanganannya. Baik melalui jalur darat maupun udara.

Begitupula dalam hal antisipasi, pihaknya juga selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat, termauk melalui kelurahan dan kecamatan agar warga tidak membakar lahan apapun alasannya.

“Intinya saya minta stop karhutla karena bisa membahayakan semua orang, terutama terkait lingkungan dan kesehatan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *