Usulan Tidak 100 Persen Terakomodir Di Forum Perangkat Daerah

MEDIA CENTER, Palangka Raya-  Dari semua usulan prioritas yang masuk di musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik tingkat kelurahan hingga musrenbang tingkat kecamatan, tidak mesti terakomodir semua pada forum perangkat daerah (FPD).

“Setiap hasil usulan musrenbang hingga sampai review  ke tingkat forum PD, maka yang paling sulit adalah mengakomodir semua usulan,”ungkap Sekda Kota Palangka Raya, Rojikinnor saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia pada pembukaan forum perangkat daerah tahun 2018, di Gedung Palampang Tarung kota setempat, Rabu (21/3/2018). 

Menurutnya  tidak semua usulan prioritas dapat terakomodir, namun setiap usulan tetap  menjadi dokumen yang sangat strategis serta menjadi dasar kebijakan teknis bagi seluruh rencana kerja (Renja) SOPD dalam memproses prioritas usulan yang masuk ke dalam tim anggaran perangkat daerah (TAPD) setiap pelaksanaan RPJMD.

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan, tujuan forum perangkat daerah ini, adalah untuk membahas dan mensinkronkan hasil musrenbang tingkat Kecamatan dengan  rancangan awal Rencana Kerja SOPD untuk  pelaksanaan tahun 2019.

Terlebih untuk mengakomodir setiap usulan hasil musrenbang pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab SOPD yang memiliki pagu anggaran akan memilih skala prioritas usulan melalui  sistem skorring kebutuhan masyarakat.

“Kalau ada usulan yang tertinggal, maka akan menjadi catatan TPAD,”terang Hera.

Adapun kegiatan forum perangkat daerah ini diikuti seluruh kepala SOPD beserta kasubag perencanaan dari masing-masing. Juga dihadiri jajaran Forkopinda, anggota DPRD Palangka Raya serta  camat dan lurah se-Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *