Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Adakan Seminar Nasional Pengelolaan Lahan Gambut

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) mengadakan Seminar Nasional Tahunan dan Kongres Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (KOMHINDO) III, Jumat (3/11/2017). 
 
Seminar dengan tema pengolahan lahan gambut di Indonesia dalam perspektif pembangunan berkelanjutan ini berlangsung selama dua hari dan berakhir besok Sabtu (4/11/2017).
 
Dalam seminar ini dihadiri Rektor UMP DR Bulkani, Ketua Komhindo Udiansyah, Rektor Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta Purwadi, para pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya.
 
Dalam laporannya DR Bulkani mengatakan masalah pengolahan lahan sampai kapan pun tetap menarik untuk dibahas. Karena itu Pengolahan lahan juga membutuhkan perhatian dari semua pihak tidak terkecuali masyarakat.
 
“Misalnya sebuah daerah yang menjadi tempat pariwisata seperti Bali. Kenapa Bali sangat patuh dan peduli dengan kebersihan? karena mereka sadar dengan kebersihan. Itulah maka pariwisata akan lebih baik. Jadi kita berharap dengan kegiatan ini akan banyak lahir ide yang bisa menyelesaikan masalah hutan kita,” ungkapnya.
 
Adapun pesan dari hasil seminar dan kongres ini diharapkan akan terpilih orang-orang yang memang mempunyai amanah dan memimpin dengan hati.
 
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Palangka Raya, Barit Rayanto yang mewakili Walikota Palangka Raya Riban Satia sangat menyambut baik diadakannya seminar dan kongres tersebut.
 
Dia berharap ke depannya pihak universitas bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya Kota Palangka Raya dalam konteks kajian secara spesifik masalah gambut dan pengolahan hutan.
 
Barit menuturkan saat ini Badan Litban Kota Palangka Raya telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk Univertas Muhammadiyah dalam hal kajian pariwisata.
 
“Jadi masih terkonsentrasi pada kajian pariwisata. Saat ini sedang berjalan. Kalau mengenai lahan gambut, belum. Saya juga sedang mencari terkait adanya Peraturan Dalam Negeri yang menyebutkan 1 persen dana APBD untuk penelitian,” ucapnya.
 
Dalam cara ini juga dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Rektor UMP DR Bulkani dengan Rektor Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Purwadi. (*engga)
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *