Tunjangan Guru Sekolah Minggu Naik Menjadi Rp400 Ribu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya kepada guru yang mengajar pada sekolah Minggu cukup besar. Bentuk kepedulian kepada guru semua agama ini diperlihatkan dengan pemberian tunjangan yang cukup besar pula.

Awalnya Pemerintah Kota Palangka Raya hanya memberikan insentif Rp250 ribu per bulan kepada para guru sekolah Minggu, namun sudah beberapa tahun terakhir ini insentifnya telah dinaikan menjadi Rp400 ribu per bulan.

Tentunya dengan besarnya perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya kepada para guru sekolah Minggu ini sangat diapresiasi sekali oleh  Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya, Baihaqi.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Walikota Palangka Raya beserta jajarannya dan DPRD yang mendukung para guru non PNS, sehingga mereka bisa mencerdaskan anak bangsa melalui bahasa agama,” ucap Baihaqi, Kamis (4/1/2017).

Menurut Baihaqi tahun ini ada 750 guru yang mengajar sekolah Minggu yang dapat insentif Rp400 ribu per bulan. Mereka ini merupakan guru agama Islam, Kristen, Katolik, dan lainnya. Insentif ini diberikan untuk menambah pengasilan mereka.

Hanya saja pemberian insentif dari Pemerintah Kota Palangka Raya ini tidak secara terus menerus diberikan kepada seorang guru agama, namun harus digilir kepada guru lainnya. Misalnya tahun ini guru A dapat insentif, maka tahun berikutnya tidak dapat.

Kebijakan ini diterapkan, karena menurut Baihaqi untuk memberikan pemerataan insentif kepada para guru non PNS. Sebab di Kota Palangka Raya ini ada sekitar 1.600-an guru sekolah Minggu, tapi yang dapat insentif baru 750 guru.

Baihaqi menambahkan, selain insentif kepada guru sekolah Minggu, Pemerintah Kota Palangka Raya juga memberikan beasiswa kepada lulusan pondok pesantren yang kuliah dibidang kesehatan dengan total Rp3,3 miliar. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *