Tunggakan PDAM Palangka Raya Capai Rp 7 Milyar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini jajaran manajemen PDAM Kota Palangka Raya dipusingkan dengan besarnya tagihan pembayaran pelanggan yang angkanya mencapai Rp7 milyar hingga Rp8 milyar.

Besarnya tunggakan tagihan penggunaan air bersih ini menurut Direktur PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono merupakan akumulasi dari 2015 hingga 2018 ini.

“Saat tingkat keaktifan pembayaran dari pelanggan hanya sekitar 70 persen sampai 76 persen. Artinya ada sekitar 30 persen pelanggan yang menunggak,” tutur Budi, Selasa (24/4/2018).

Meski begitu PDAM terus melakukan penagihan kepada pelanggan dan mulai awal Mei 2018 nanti akan diintensifkan penagihan langsung dengan mendatangi ke rumah pelanggan.

“Keaktifan pelanggan dalam membayar sangat menentukan PDAM dalam meningkatkan pelayanan, karena itu kami mengupayakan agar jumlah tunggakan kalau bisa diminimalisasikan” imbuhnya.

Budi menjelaskan cara lain yang dilakukan untuk meminimalisasi jumlah tunggakan adalah dengan segera me-launching pembayaran secara online melalui Bank Mandiri.

Setelah itu PDAM kembali menggandeng BRI dan gerai Indomaret, sehingga pelanggan bisa kapan pun dan dari mana pun bisa membayar penggunaan air bersih tanpa harus datang ke kantor. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *