Tingkatkan Kualitas Gizi Masyarakat Melalui DASHAT

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin menghadiri kegiatan edukasi pengolahan menu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kampung Berkualitas yang di selenggarakan di Aula Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Rabu (15/3/2023).

Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin dalam sambutanya mengatakan tujuan dari pengembangan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kampung Berkualitas ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Selain itu untuk pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita terutama dari keluarga kurang mampu serta mempercepat upaya penurunan stunting Kampung Berkualitas di tingkat kelurahan se-Kota Palangka Raya.

Yang menjadi persoalan, stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak, tetapi juga berdampak pada psikologis anak.

“Dalam beberapa penelitian mengenai stunting dan efeknya pada kondisi psikologis, yang mencuat paling banyak adalah anak dengan stunting memiliki risiko perkembangan kognitif, motorik, dan verbal yang kurang optimal,” ungkap Avina.

Perkembangan yang kurang optimal tersebut berdampak pada kapasitas belajar dan prestasi belajar di sekolah pun menjadi kurang optimal. Kapasitas belajar anak yang tidak optimal dan menurunnya performa pada masa sekolah, dapat menyebabkan produktivitas dan kinerja saat anak dewasa juga tidak optimal

Avina mengharapkan melalui keberadaan DASHAT ini selain terpenuhinya kebutuhan gizi anak stunting, ibu hamil, ibu menyusui dan keluarga risiko stunting, juga diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyiapan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal.

“Saya harapkan dengan adanya DASHAT ini selain untuk pemenuhan gizi anak stunting, ibu hamil dan ibu menyusui, juga dapat meningkatkan pengetahun dan ketrampilan dalam penyiapan pangan sehat bergizi berbahan lokal. Selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan  keluarga, melalui  keterlibatannya dalam kelompok usaha keluarga atau masyarakat yang berkelanjutan,” pungkasnya. (MC Kota Palangka Raya/fauji)