Tiga Langkah Perkuat Antisipasi Lonjakan Harga Komoditas

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setidaknya tiga langkah strategis telah dimatangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok. 

“Tiga langkah tersebut diantaranya, dibukanya pasar penyeimbang, operasi pasar, pemantauan harga serta pasokan stok barang dipasaran,” ungkap Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Sabtu (18/5/2019).

Walikota Palangka Raya berusia muda inipun meyakini jika tiga langkah strategis tersebut efektif untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga bahan pokok selama pelaksanaan Ramadan hingga hingga hari raya Idulfitri 1440 Hijriyah. 

Meski harus diakui kata dia, daya beli masyarakat saat ini semakin tinggi, terlebih menjelang lebaran nantinya. Namun begitu, jika tiga langkah strategis tersebut mampu dilakukan secara konsisten, maka upaya pengendalian harga setidaknya mampu diimbangi.

“Seperti manfaat memperketat pengawasan di pasaran, dimana beberapa waktu lalu harga bawang merah dan bawang putih sempat melonjak. Namun sudah teratasi dengan penambhan suplai, hingga harganya mulai menurun,” ujarnya.

Disisi lain, mantan Ketua KNPI  Kalteng ini juga menghimbau, agar masyarakat  tidak membeli barang secara berlebihan, namun hanya perlu menyedikan kebutuhan bahan pokok yang sesuai dengan kebutuhan dan disediakan secara terukur. 

“Beli komoditas  sesuai dengan kebutuhan saja dan mesti terukur. Sehingga semunya tetap stabil. Kalau melebihi kebutuhan, nantinya tidak terkonsumsi dengan baik,” tandasnya.

Selebihnya Fairid  berpesan agar tidak ada tindakan yang bisa memanfaatkan momen puasa Ramadan maupun menjelang idulfitri untuk menimbun bahan pokok atau membeli  komoditas dalam jumlah banyak, karena bisa menyebabkan kelangkaan. (MC. Isen Mulang.1)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *