Tidak Sekedar WTP Tapi Bagaimana Capaian Kinerja Optimal

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Untuk kedua kalinya dipenghujung pemerintahan Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia dan wakilnya Mofit Saptono Subagio berakhir. Namun dimasa kepemimpinan keduanya mampu menghantarkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk kembali meraih penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP), atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kota Palangka Raya tahun 2017, oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Kalteng.

Seusai kegiatan penyerahan LHP LKPD di Audiotorium BPK Kalteng, Rabu (30/5/2018), walikota Palangka Raya mengungkapkan bahwa penghargaan yang diberikan memberikan motivasi kepada pemko Palangka Raya dalam menjalankan sistem kinerja pemerintahan yang baik sesuai aturan yang ada.

“Kalau dibilang puas, tentu rasanya belum sebab ada 89 persen yang harus ditindaklanjuti atas rekomendasi dari BPK untuk pemko Palangka Raya ini dan saya berharap capaian kinerja harus lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya. 

Dikatakan, dengan adanya pemeriksaan setiap tahun yang dilakukan lembaga ini, selalu masih menemukan temuan-temuan yang nantinya menjadi bahan tindaklanjut perbaikan sebelum dibuatnya LHP tersebut dan jatuh pada penilaian.

“Dari temuan-temuan yang ada kita berikan krarifikasi data-data yang diperlukan, karena temuan-temuan itu adalah hal-hal yang selalu kita lakukan setiap harinya. Walaupun sistem pencatatanya berubah,” bebernya.

Menurutnya, dengan masih berada di angka 89 persen tindaklanjutnya tadi diharapkan agar pemko Palangka Raya dapat menekan angka tersebut sampai tingkat paling kecil. Sebab melihat daerah lainpun dapat melakukan hal yang sama.

“Daerah lain bisa kok sampai nol persen, nah kenapa kita kota Palangka Raya tidak bisa. Sehingga inilah pekerjaan kita. Sehingga harapan kita semua opini WTP ini dapat kita raih setiap tahunnya, walaupun dengan adanya temua-temuan nantinya,” cetus Riban.

Ia pun menekankan, adanya perbaikan sistem kinerja yang lebih baik dari pemko Palangka Raya. Terlebih  sistem keuangan Pemko Palangka Raya sudah cukup baik pengelolaannya.  Sehingga temuan-temuan yang berkaitan dengan kerugian negara sangat minim.

“Tadi saya katakan, kalau dari sistem keuangan kita sudah tidak ada masalah, nah berbeda dengan sistem kinerja yang harus dilakukan lebih baik lagi karena penilaian itu berpengaruh terhadap opini yang diberikan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *