Tidak RAT Koperasi Bakal Ditutup
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Salah satu ciri koperasi yang selalu eksis bertahan, adalah koperasi yang mampu memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi anggotanya. Maka itu koperasi melalui pengurusnya diharapkan dapat terus berfikir dengan tujuan untuk memberikan profit atau keuntungan yang dapat mengembangkan koperasi agar lebih maju.
“Sejalan dengan itu semua, maju tidaknya koperasi adalah ditunjukkan dengan konsistennya digelar rapat anggota tahunan (RAT),” ungkap Asisten II Setda Kota Palangka Raya, Ikhwansyah saat membacakan sambutan Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin pada acara rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2018 Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bina Tani, di Aula Pengembangan Pendidikan Non Formal, Selasa (15/1/2018).
Dikatakan, rapat koperasi merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan dan merupakan ciri utama dalam menggerakkan koperasi. RAT mempunyai arti yang cukup strategis dalam pengembangan koperasi kearah yang lebih baik.
“Terlebih RAT sangat penting dalam membahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi kedepan,” ucap Ikhwansyah.
Disampaikan, Pemerintah Kota Palangka Raya mengapresiasi upaya KPRI Bina Tani yang telah menunjukan kemajuan cukup berarti, dimana modal usaha tutup buku tahun 2018, mampu mencapai sebesar Rp.3,5 Milyar, bila dibanding modal usaha tahun buku 2017 yang lalu sebesar Rp 2,9 Milyar.
“Ini berarti diperoleh peningkatan sebesar Rp600 juta atau 20,69% sehingga koperasi dapat berkembang lebih baik. Ini bisa menjadi contoh koperasi pegawai negeri lainnya maupun koperasi umum maupun swasta,” cetusnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya Afendie menyampaikan, RAT dapat dijadikan sebagai koreksi dan evaluasi dari berbagai persoalan/permasalahan yang dialami koperasi.
Selain itu RAT berguna untuk perbaikan dan pembenahan manajemen pengelolaan koperasi, dengan tujuan dasar koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera adil dan makmur.
“RAT sebagai gambaran dari berjalannya kegiatan koperasi. Bila sebuah koperasi tidak melaksanakan RAT maka koperasi itu tidak sehat dan bisa saja ditutup,” tandasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!