Terlalu Hati-hati Sebabkan Realisasi Pendapatan Jadi Turun

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pada acara diseminasi kajian ekonomi dan keuangan regional edisi Februari 2018 yang dilaksanakan perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng terungkap realisasi pendapatan Kota Palangka Raya pada triwulan IV tahun 2017 mengalami penurunan jika dibandingkan triwulan yang sama di tahun 2016. 

Menyikapi hal itu Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto mengatakan, penurunan realisasi anggaran tersebut  lebih disebabkan karena sikap kehati-hatian yang dilakukan setiap instansi pemerintah dalam melaksanakan setiap program kerjanya.

“Ini bisa dimaklumi, sikap kehati-hatian terutama dalam penganggaran dan penyerapannya selalu ada dalam SOPD selaku pengguna anggaran,” ungkapnya Jum’at (23/3/2018).

Bagi politisi PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini, pihaknya tidak bisa menyalahkan tindakan itu walaupun akhirnya menjadi kendala dalam penyerapan pendapatan daerah. 

“Sikap kehati-hatian SOPD selaku pengguna anggaran inilah yang akhirnya sedikit membuat terhambat waktunya dan hingga akhir tahun menjadi kendala serapan pendapatan,” jelasnya lagi.

Bahkan, dengan kondisi saat ini, tidak sedikit pegawai  SOPD lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya yang takut menjadi pejabat pengguna anggaran.

Namun demikian lanjut Sigit, setidaknya kedepan harus ada upaya meningkatkan realisasi pendapatan daerah. Semuanya akan  bisa dicapai sepanjang  program telah terencana dengan baik, akurat dan tepat waktu.

“Sikap kehati-hatian memang harus selalu ada. Namun target program yang ditentukan juga harus dikejar dan diserap dengan baik,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *