Tanggulangi Stunting Dengan Pola Asuh Gizi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Upaya mencegah dan menurunkan angka stunting secara lebih terstruktur, holistik dan integratif di Provinsi Kalimantan Tengah, tentu memerlukan dukungan dan kontribusi lintas program, lintas sektor, profesi dan semua mitra pembangunan. Termasuk dukungan dari peran para tokoh agama.

Anggota Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Kalimantan Tengah, Pdt Bambang A Bahan menyambut baik ajakan pemerintah untuk bersama mencegah dan menanggulangi persoalan stunting tersebut.

“Sebagai seorang hamba Tuhan sangat menyambut baik, dan mendukung Pak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang meminta semua masyarakat, untuk bersama mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting,” ungkapnya, Senin (8/8/2022).

Lebih lanjut Bambang yang juga merupakan Pengurus Gereja Kristen Baithani ini mengatakan, apabila berbicara soal stunting, maka sedikit sekali hubungan atau korelasi antara pendapatan keluarga, dengan anak-anak yang mengalami stunting.

Begitupula tidak ada hubungan yang bermakna pula dengan keluarga yang mampu secara ekonomi, tingkat pendidikan ibu, jumlah keluarga, bahkan efektivitas pemanfaatan pelayanan posyandu sekalipun.

“Faktor dominan penyebab terjadinya stunting adalah pola asuh gizi, yakni bagaimana orangtua, terutama peran seorang ibu mengatur pola asuh gizi kepada anaknya. Ini sangat berpengaruh mencegah stunting pada anak,”tukasnya.

Sementara itu sambung Bambang, ditanya apa peran para alim ulama atau tokoh agama, maka kontribusinya bisa dimulai dari hal yang sederhana tapi krusial tentang stunting. Seperti turut mengajarkan dan menyelipkan dalam ceramah serta nasehat, terkait penting pola asuh gizi. Bukan saja manfaatnya bagi rohani tetapi juga jasmani dalam hal ini kesehatan.

Terlepas dari itu, maka penting disadari jika pemerintah tidak mungkin sendiri dalam mencegah dan menanggulangi stunting, karena harus dimengerti pula bahwa stunting adalah hilirnya, tapi yang sebenarnya hulunya adalah keluarga dengan pola asuh gizi dari orangtua.

“Kami selalu menekankan pentingnya kesehatan bagi keluarga, demi keturunannya menjadi generasi yang hebat sehingga bermakna bagi pembangunan bangsa. Ayo para orantua, mari bangun pola asuh gizi menjadikan generasi Kalimantan Tengah yang unggul,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *