Tak Sekedar KLB DBD Tapi Action Nyata Pencegahan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Belum ditetapkannya status kejadian luar biasa (KLB) DBD di wilayah Kota Palangka Raya mematik perhatian banyak pihak. Terlebih wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini sudah menimbulkan sejumlah korban jiwa.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menjelaskan, status  KLB DBD, bukanlah langkah satu-satunya yang dianggap mumpuni  dalam hal pencegahan DBD atau penularan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Namun yang lebih penting adalah langkah nyata dalam pencegahan.

“Ada atau tidak status KLB, maka yang sangat penting adalah action (aksi nyata). Pemko melalui Dinkes kota mengutamakan aksi nyata ini terutama dalam hal pencegahan dan penanggulangan,” tegas Andjar, Rabu (28/11/2018).

Dikatakan, sejak musim pancaroba peralihan dari kemarau hingga ke musim penghujan, dimana pada musim ini rentan terjadinya penyebaran wabah DBD, maka seiring itu pihak Dinkes jauh-jauh hari mengingatkan masyarakat tentang pentingnya langkah nyata untuk mewujudkan lingkungan bebas nyamuk.

“Saya katakan peran warga  untuk pencegahan DBD merupakan tindakan nyata. Salah satunya kesadaran  untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” tambahnya lagi.

Sementara dalam kondisi adanya peningkatan wabah DBD saat ini, maka tak kalah penting adalah bagaimana semua elemen masyarakat dan instansi terkait saling melakukan koordinasi dan gerak cepat.

“Ya, semisalkan bicara fogging, hal ini memang perlu, pemerintah tentu siap untuk berupaya memenuhinya. Hanya saja  terlepas dari itu semua bagaimana upaya pencegahan semaksimal mungkin harus dilakukan semua elemen,”ujarnya.

Pihaknya sendiri sambung Andjar dalam hal penanganan DBD, akan terus melakukan koordinasi secara menyeluruh, terutama dengan pihak kelurahan dan kecamatan  untuk memantau perkembangan wabah DBD hingga ke masyarakat.

“Sejatinya kondisi lingkungan yang lebih mengetahui adalah pihak kecamatan dan kelurahan, jadi kita akan terus berkoordinasi dan bekerjasama  untuk penanganan secara maksimal,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *