Sudah Ada Ratusan Pelamar Mendaftar PPPK Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya secara resmi membuka seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional (JF) Guru dan Tenaga Kesehatan.

Setidaknya 90 formasi yang tersedia, yang nantinya akan disebar pada 72 lokasi formasi untuk mengisi jabatan sebagai guru untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, ada 24 formasi yang disediakan pada 20 lokasi formasi di rumah sakit umum dan puskesmas.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Sabirin Muhtar melalui sekretarisnya Fauzi Rahman, mengatakan, saat ini sudah ada ratusan pelamar yang mendaftar pada formasi yang ada tersebut.

Adapun khusus formasi PPPK guru, yang pendaftarannya dimulai sejak 30 Oktober sampai 13 November yang lalu, sudah terdaftar sebanyak 102 orang yang melamar, dan kini untuk seleksi PPPK guru telah sampai pada tahapan pra sanggah berkas administrasi dan pengumuman hasil seleksi administrasi untuk pelamar prioritas I, II dan III
serta pelamar umum.

“Masa sanggah akan dilaksanakan pada 18-20 November, jawab masa sanggah pada 21-24 November dan pengumuman pasca masa sanggah pada 26 November mendatang,” terang Fauzi, Rabu (16/11/2022).

Sementara itu, untuk tahapan seleksi PPPK Tenaga Kesehatan, saat ini masih dalam proses pendaftaran, dimana pelaksanaannya masih berlangsung hingga 18 November. Per hari Rabu (16/11) ini, tercatat baru ada 3 orang pelamar yang mendaftar.

Sekedar diketahui tambah Fauzi, Pemko Palangka Raya membuka seleksi PPPK untuk tahun anggaran 2022 dengan total 212 formasi, dengan rincian 3 Jabatan Fungsional (JF) yaitu guru 90 orang, tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 98 orang.

Jumlah tersebut ucap dia, masih belum mencukupi kebutuhan keseluruhan pegawai yang diinginkan pemerintah daerah. Terutama kebutuhan ASN guru dan tenaga kesehatan.

“Semoga saja pemerintah melalui Kemenpan RB bisa menambah formasi pada tahun 2023 ke depannya, terutama untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *