Seni Ukir Akan Diperlombakan Dalam FBIM 2018
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang akan digelar pada bulan Mei 2018 mendatang di Kabupaten Kapuas dalam rangka memperingati hari jadi ke 61 Provinsi Kalteng tahun 2018. Seperti biasa pada event tahunan tersebut selalu diisi dengan berbagai perlombaan budaya tradisional. Baik itu olahraga tradisional, seni, tari maupun kearifan lokal akan dilombakan.
“Pada FBIM tahun ini, setidaknya ada 22 perlombaan, salah satunya lomba seni ukir. Untuk seni ukir ini baru pertama kalinya dilombakan pada FBIM di Kabupaten Kapuas,”ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan, Selasa sore, (10/4/2018).
Menurutnya, lomba seni ukir ini menjadi mata lomba yang istimewa, disini akan terlihat kemampuan peserta untuk menuangkan ukiran khas suku Dayak. Selain itu tujuan dilombakannya seni ukir ini tidak lain guna melihat sisi peluang terutama dalam hal menambah lapangan pekerjaan serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dimasa depan.
“Jujur generasi muda saat ini kurang berminat dalam mengembangkan seni ukir. Padahal ini sangat bagus untuk membuka lapangan kerja dan usaha bagi masyarakat,”imbuh Guntur.
Dengan dilombakannya seni ukir ini setidaknya akan menambah SDM di Kalteng yang mahir dalam seni ukir. “Ya, nantinya semua hasil dari seni ukir yang dilombakan pada FBIM akan dimasukan dalam ruang pameran dan museum,”ujar Guntur menerangkan.
Disampaikan, pada FBIM di Kabupaten Kapuas bakal diikuti sebanyak 1.500 peserta dari 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng. Dalam FBIM akan dilombakan antara lain, pawai budaya, jagau bawi, tari daerah kategori pesisir dan pedalaman, perahu hias, seni ukir (patung sapundu dan telabang/ tameng) dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Diharapkan kegiatan ini mampu menarik minat wisatawan, karena itu semua seni dan budaya lokal akan ditonjolkan semaksimal mungkin,”tutup Guntur. (MC. Isen Mulang.1/engga)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!