Semarak Silaturahmi Dan Gelar Payung Literasi Di SD Aisyah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sabtu 1 September 2018 Payung Literasi yang dikoordinatori Usy Marie berkesempatan bersilaturahmi di SD Aisyiah, Palangka Raya. 

Para anak didik di sekolah yang terletak di Jalan Bukit Bondang, Tjilik Riwut Km 8 Palangka Raya ini nampak ceria dan bersemangat disambangi komunitas pegiat literasi.

Gelar workshop (pelatihan) singkat pantomim untuk para siswa digelar pagi hingga siang. Para siswa dengan penuh gaya kepolosan dan kegembiraannya mengikuti kegiatan yang mungkin dianggap masih merupakan hal baru. 

Mereka belajar berolah gerak tanpa kata dengan rasa estetika untuk menyampaikan pesan, kisah, makna, dan apa saja. M. Saifullah, seorang pendidik sekaligus pegiat teater dari SMA Muhammadiyah dengan sabar dan telaten memberikan bimbingan singkat kepada anak-anak belajar mengenal dan mempertunjukkan seni berpantomim. 

Pria yang juga aktif di kegiatan Pramuka dan akrab dengan anak-anak ini membuat mereka bergairah dan penuh antusiasme. Pada sesi sore, kegiatan disemaraki oleh tampilan murid SD Aisyiah di depan serambi sekolah yang dibuat menjadi sebuah pentas sederhana. 

Mereka menampilkan tari bahalai, membaca puisi, dan tentu juga menampilkan pantomim. Semangat para siswa penampil dan aplaus para siswa penikmat yang duduk di kursi di halaman sekolah menambah semarak sore di bawah langit mendung. 

Apalagi M. Najib sang pembawa acara belia dari IAIN Palangka Raya yang juga anggota Komunitas Alumni Duta Bahasa dengan segar dan ceria mampu menyegarkan suasana silaturahmi literasi ini.

Sambutan singkat Nany Isnawati, mewakili Kepala SD Aisyiah menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Payung Literasi di sekolahnya. “Kami semua sangat berterimakasih dan sangat senang karena Payung Literasi telah berbagi pengetahuan dan semangat literasi di sekolah kami. Anak-anak sangat gembira dengan kegiatan ini dan mudah-mudahan ini bisa memberikan semangat berliterasi untuk siswa sekolah kami yang saat ini berjumlah 55 dan baru ada kelas 1, 2, 3, 4, dan 5. Ya, karena SD Aisyiah ini baru berdiri lima tahun yang lalu, yakni pada tahun 2013,” katanya.

Nurhadi, praktisi sastra dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dengan bersama M Alimulhuda (Sanggar Terapung) dan Lukman Juhara (SMAN 5 Palangka Raya) dalam bincang-bincang sesaat menyampaikan pesan agar para siswa yang masih tumbuh dan berkembang ini bisa didampingi dalam memilih tontonan dan bacaan yang sesuai.

Sorenya menjelang senja dimeriahkan oleh penampilan musikalisasi puisi dan grup vokal dari siswa SMA Muhammadiyah. Dengan kreativitas dan semangat mereka tampil menggugah semangat berliterasi. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *