Geografis dan Iklim

Pemerintah Kota Palangka Raya

Kota Palangka Raya secara geografis terletak pada 113˚30`- 114˚07` Bujur Timur dan 1˚35`- 2˚24` LintangSelatan, dengan luas wilayah 2.853,52 Km2 (267.851 Ha) dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%. Wilayah administrasi, Kota
Palangka Raya terdiri atas 5 (lima) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Sabangau,
Jekan Raya, Bukit Batu dan Rakumpit yang terdiri dari 30 Kelurahan. 

Kota Palangka Raya , berbatasan dengan wilayah berikut:

Sebelah Utara : Dengan Kabupaten Gunung Mas
Sebelah Timur : Dengan Kabupaten Pulang Pisau
Sebelah Selatan : Dengan Kabupaten Pulang Pisau
Sebelah Barat : Dengan Kabupaten Katingan

Wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sabangau,Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit dengan luas masing-masing 119,37 Km2, 641,51 Km2, 387,53 Km2, 603,16 Km2 dan 1.101,95 Km2.

Kawasan Hutan  

   Kawasan hutan adalah wilayah berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini bertujuan untuk menjamin kepastian hukum mengenai status, letak batas dan luas suatu wilayah yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini disusun berdasarkan hasil pemaduserasian antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK). Penunjukan kawasan hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).

Kawasan Suaka Alam (KSA)

   Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupundi perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan ini juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan

Kawasan Pelastarian Alam (KPA)

   Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayatidan ekosistemnya.

    Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi menjadi kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi.

Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Hutan Konservasi terdiri dari:
   1. Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM);
   2. Kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional (TN), Taman Hutan Raya (THR), dan Taman Wisata Alam (TWA).

    Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2019
tanggal 22 Maret 2019 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palangka Raya, luas wilayah Kota Palangka Raya adalah sebesar 2853,12 Km2. Kota yang merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini terbagi dalam lima kecamatan. Rakumpit merupakan kecamatan terluas dengan 1101,99 km2 berdasarkan sumber BAPPEDA Kota Palangka Raya.

Iklim Rata-rata Suhu di Kota Palangka Raya selama tahun 2021 berkisar antara 21,0 oC sampai dengan 35,2C. Suhu rata-rata tertinggi terjadi di bulan April dan Oktober 2021 sebesar 28,0 oC dan terendah di bulan Januari 2021 sebesar 26,5 oC . Hari hujan tersebar sepanjang tahun sebanyak 209 hari hujan selama tahun 2021.

Persentase Luas Wilayah Kota Palangka Raya menurut Kecamatan, 2021

 

Sumber gambar : Pdf Kota Palangka Raya Dalam Angka 2022 (Kota Palangka Raya/Regional Development Planning                                 and Development of Palangka Raya Municipality)

Jumlah Curah Hujan Bulanan Kota Palangka Raya, 2021

Sumber/Source: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Palangka Raya/Meteorological Climatology and                             Geophysical Board of Palangka Raya Municipality

Luas Daerah dan Jumlah Pulau Menurut Kecamatan di Kota Palangka Raya, 2021

Sumber gambar : Pdf Kota Palangka Raya Dalam Angka 2022

Lanjutan Tabel/Continued

    Catatan/Notes: 1 Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2021/Based on Loval Regulation of Palangka Raya Municipality Number 1 on 2021 Luas wilayah Kota Palangka Raya berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 dan Permendagri RI No 137 Tahun 2018 sebesar 2 399,5 km2
/Total Area of Palangka Raya Municipality Based on Law No 5 of 2002 and Regulation of The Minister of Home Affairs RI Number 137 on 2018 is 2399,5 square km.

Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Palangka  Raya/Regional Development Planning and Development of Palangka Raya Municipality.

Tinggi Wilayah dan Jarak ke Ibukota Palangka Raya Menurut Kecamatan di Kota Palangka Raya, 2021

Sumber/Source : Badan Perancanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembang Daerah Kota Palangka Raya /                                        Regional Devlopment Planning and Devlopmment of Palangaka Raya Municipality.

Sumber/Source: Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Kota Palangka Raya/ Enviroument Office of Palangka Raya Municipality

Luas Kawasan Hutan dan Penggunaan Lainnya di Kota Palangka Raya (ha), 2021

Sumber/Source: Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya/Environment Office of Palangka Raya Municipality

Nama Sungai Menurut Rata-rata Kedalaman dan Lebar, Panjang dan Anak Sungai di Kota Palangka Raya, 2021

Sumber/Source: Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah

Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan di Stasiun 1Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, 2021

Lanjutan Tabel/Continued

Sumber/Source: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Palangka Raya/Meteorological Climatology and Geophysical Board of Palangka Raya Municipality

Lanjutan Tabel/Continued

Sumber/Source: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Palangka Raya/Meteorological Climatology and Geophysical Board of Palangka Raya Municipality

Rata-rata Bulanan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Palangka Raya, 2021

Sumber/Source: Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya/Environment Office of Palangka Raya Municipality

Geologi Formasi geologi yang ada di wilayah Kota Palangka Raya tersusun atas formasi Aluvium (Qa) (tersusun daribahan-bahan liat kaolinit dan debu bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapansungai dan rawa) dan formasi Batuan Api (Trv) (tersusun dari batuan breksi gunung api berwarna kelabukehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basalt dan rijang. Selain kedua formasi tersebut, wilayahKota Palangka Raya juga termasuk ke dalam formasi Dahor (TQd) (tersusun atas sebagian besar pasir kuarsadengan dasar lempung, pada beberapa tempat terdapat sisipan konglomerat yang komponennya berupa batuanmalihan, granit dan lempung).

Tanah Jenis tanah yang ada di wilayah Kota Palangka Raya juga mengikuti pola kondisi topografinya. Di bagian selatan, jenis tanah yang dominan adalah tanah Gambut dan tanah Aluvial, terutama pada bagian selatan Kota Palangka Raya dengan kondisi drainase yang kurang bagus. Sedangkan jenis tanah yang ada di sebelah utara wilayah Kota Palangka Raya didominasi oleh tanah podsolik merah kuning, podsol dan alluvial. Pada daerah-daerah pinggir sungai umumnya didominasi oleh tanah aluvial yang berasal dari endapan sungai. Di wilayah Kota Palangka Raya terdapat tiga sungai/anak sungai besar, yaitu Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau. Untuk persebaran dan luasan jenis tanah setiap wilayah kecamatan, dapat dilihat pada pada Tabel 2.4 dan Gambar 2.2.

Tabel Penyebaran Jenis Tanah di Kota Palangka Raya

No Jenis Tanah Luas (Ha)
1 Aluvial 26.945,77
2 Glei Humus 9.764,07
3 Latosol 539,37
4 Organosol 29.477,89
5 Podso 218.486,01
6 Podsolik 136,19
  Jumlah 285.349,30