Sandung Bawi Kuwu adalah tempat tulang-belulang disemayamkan dari seorang gadis bernama Bawi Kuwu anak dari pembekal desa, dimana cerita bawi kuwu ini menjadi legenda yang menarik dari Tumbang Rakumpit. Menurut kepercayaan Kaharingan, orang yang sudah meninggal akan dibuatkan sandung untuk menyimpan tulang-belulangnya agar Roh dan jiwanya sampai ke surga.
Daya tarik wisata Sandung Bawi Kuwu, yaitu wisata budaya yang berupa bentuk bangunan dan ukiran sandung yang khas dengan budaya Dayak Kaharingan.

LOKASI
Jalan Hendrik Nagen, Mungku Baru RT III/I Kelurahan Mungku Baru Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya

PENGELOLA
Bapak Guntur yang merupakan saudara dari Bawi Kuwu, Jalan Hendrik Nagen, Mungku Baru RT  03/01, Telepon 0812 5160 0600

AKSES
Dapat ditempuh dari pusat Kota Palangka Raya melalui jalur darat menuju dermaga kelurahan Takaras dan selanjutnya dilanjutkan dengan transportasi air menuju Kelurahan Mungku Baru dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 90 menit – 120 menit.

FASILITAS
Area parkir, dermaga kelotok (kapal tradisional), toilet, air bersih, papan informasi, dan tempat ibadah (mushola dan gereja).

BIAYA TIKET MASUK
tidak dipungut biaya Tiket (Gratis)

Admin : ARR