Sambut Positif Simulai Pengamanan Pilkada Di Kantor Walikota

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Puluhan aparat kepolisian dari Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya menggelar latihan pengamanan Pilkada di lapangan kantor walikota Palangka Raya, Rabu (13/9/2017).

Dalam simulasi ini aparat kepolisian juga membawa peralatan lengkap, termasuk kendaraan water cannon yang fungsinya untuk menghalau massa yang hendak melakukan unjuk rasa.

Dalam latihan ini aparat kepolisian melakukan simulasi unjuk rasa terhadap hasil Pilkada. Massa yang merasa tidak puas melakukan unjuk rasa dan berniat masuk ke halaman kantor walikota.

Namun niat pengunjuk rasa tidak bisa, karena sudah dihalau oleh pasukan huru hara. Polisi mengerahkan mobil water cannon dan pasukan pemukul reaksi cepat.

Ruang gerak massa juga diblokade dengan kawat berduri yang dibentangkan di tengah jalan. Akibat simulasi ini arus lalu lintas dari arah Bundaran Besar dan Tangkiling ditutup sementara, sedangkan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Rajawali.

Proses simulasi ini juga dipantau langsung oleh beberapa petinggi dari Polda Kalteng dan Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli. Momen simulasi ini juga menyita perhatian pegawai untuk melihat.

Sementara itu Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio sangat mengapresiasi sekali atas upaya Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya yang telah melakukan simulasi ini.

Mofit menilai apa yang dilakukan ini sangat positif dan merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan jajaran kepolisian dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilkada serentak 2018.

Meski dari sisi kepolisian sudah siap, namun pihaknya berdoa dan berharap pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pileg 2019 nanti dapat berjalan lancar dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. (MC. Isen Mulang/engga)